RadarBali.com – Hujan lebat di wilayah Tabanan menimbulkan kecelakaan lalu lintas. Seperti Rabu (18/10) Pukul 08.00,
sebuah truk ekspedisi bernopol DK 9090 UB dari perusahaan ekspedisi, PT Serba Lancar mengalami kecelakaan di Dusun/Desa Bantiran, Kecamatan Pupuan.
Kecelakaan ini terjadi di jalanan licin karena hujan lebat. Menurut Kapolsek Pupuan AKP Ida Bagus Mahendra, truk milik perusahaan yang beralamat di Jalan Cargo Nomor 77, Denpasar itu, sedang mengangkut barang sekitar 6,2 ton.
Sang sopir, Putu Astika, 38, asal Desa Pejarakan, Kecamatan Gerokgak, Buleleng melajukan kendaraannya dari arah Seririt menuju Pupuan dengan kecepatan tinggi.
Sesampainya di lokasi kejadian, jalanan menikung ke kiri, truk pun tergelincir hingga terbalik di tengah jalan.
“Saat menikung sopir ngerem mendadak. Karena kecepatan tinggi, truk tergelincir lalu terguling,” tandas Mahendra.
Dikatakan, kejadian ini menimbulkan kemacetan di jalur tersebut. Meski demikian, tidak ada korban luka maupun jiwa.
Kecelakaan lalu lintas juga terjadi di jalur Denpasar-Gilimanuk, persisnya masuk wilayah Banjar Selemadeg Kelod, Desa Selemadeg Rabu (18/10) Pukul 00.15.
Kasatlantas Polres Tabanan AKP Kadek Citra Dewi Suparwati menjelaskan, sebuah truk tronton bernopol N 9861 US yang dikemudikan Fitrotul Hakim, 27, terperosok ke jurang sedalam tiga meter.
Diduga, peristiwa ini terjadi lantaran saat mengemudikan truk dari barat ke arah Denpasar, sang sopir asal Desa Melati, Kademangan, Probolinggi Jawa Timur ini, mengantuk.
Padahal, di depannya ada tikungan ke kiri dan turunan landai. Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka. “Hanya kerugian sekitar Rp 7 juta,” kata Citra.