29.2 C
Jakarta
30 April 2024, 3:02 AM WIB

Cuaca Buruk, Hujan Lebat Disertai Angin Kencang Sapu Rumah Bedeg

NEGARA – Hujan lebat dan angin kencang yang terjadi di wilayah Jembrana membuat rumah salah seorang warga di Banjar Warnasari, Desa Wanasari, Kecamatan Melaya, ambruk hingga rata dengan tanah.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Pasalnya, pemilik rumah bedeg itu berhasil diselamatkan sesaat sebelum rumah rata dengan tanah.

Kepala BPBD Jembrana Ketut Eko Susila Artha Permana mengatakan, rumah milik Wayan Tunas,70, ambruk setelah disapu angin, Rabu (17/1) petang lalu.

“Kami baru terima laporan dan langsung menuju lokasi,” ujar Eko Susila kemarin. Mantan Camat Pekutatan ini menambahkan, beruntung saat kejadian Wayan Tunas dan istrinya selamat.

Tapi, seluruh bagian rumah yang terbuat dari bambu dan kayu tersebut ambruk rata dengan tanah menimbun seluruh harta bendanya.

Pihaknya sudah memberikan bantuan kebutuhan bahan pokok pada korban. Sementara untuk tempat tinggal korban di dapur.

“Kami sudah koordinasikan dengan dinas terkait untuk diberikan bantuan bedah rumah,” terangnya.

Selain karena angin dan hujan, diduga rumah roboh karena bangunan yang sudah termakan usia. Kebetulan kejadian seusai hujan lebat.

Saat kejadian, ada tetangganya yang melihat rumah yang ditinggali Tunas sudah nyaris roboh sehingga langsung menyelamatkan pasangan suami istri ini.

Sehingga berhasil diselamatkan dan hanya mengalami luka gores.  

NEGARA – Hujan lebat dan angin kencang yang terjadi di wilayah Jembrana membuat rumah salah seorang warga di Banjar Warnasari, Desa Wanasari, Kecamatan Melaya, ambruk hingga rata dengan tanah.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Pasalnya, pemilik rumah bedeg itu berhasil diselamatkan sesaat sebelum rumah rata dengan tanah.

Kepala BPBD Jembrana Ketut Eko Susila Artha Permana mengatakan, rumah milik Wayan Tunas,70, ambruk setelah disapu angin, Rabu (17/1) petang lalu.

“Kami baru terima laporan dan langsung menuju lokasi,” ujar Eko Susila kemarin. Mantan Camat Pekutatan ini menambahkan, beruntung saat kejadian Wayan Tunas dan istrinya selamat.

Tapi, seluruh bagian rumah yang terbuat dari bambu dan kayu tersebut ambruk rata dengan tanah menimbun seluruh harta bendanya.

Pihaknya sudah memberikan bantuan kebutuhan bahan pokok pada korban. Sementara untuk tempat tinggal korban di dapur.

“Kami sudah koordinasikan dengan dinas terkait untuk diberikan bantuan bedah rumah,” terangnya.

Selain karena angin dan hujan, diduga rumah roboh karena bangunan yang sudah termakan usia. Kebetulan kejadian seusai hujan lebat.

Saat kejadian, ada tetangganya yang melihat rumah yang ditinggali Tunas sudah nyaris roboh sehingga langsung menyelamatkan pasangan suami istri ini.

Sehingga berhasil diselamatkan dan hanya mengalami luka gores.  

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/