26.1 C
Jakarta
11 Desember 2024, 8:22 AM WIB

Air Mancur Muncul di Tukad Dedari, Temukus, Ini Penjelasan PVMBG…

AMLAPURA – Fenomena alam muncul di lereng Gunung Agung selepas meredanya aktivitas gunung tertinggi di Bali itu.

Warga Temukus, Rendang, dilaporkan menemukan air mancur di sela-sela bebatuan di Tukad Dedari, tak jauh dari beji dan pesucian Ida Batara.

Air itu sangat jernih, tidak panas dan tidak bau. Malah cenderung sejuh. Temukus sendiri berada di area 4 Km di bawah kawah Gunung Agung dan termasuk radius berbahaya.

Kabid Mitigasi PVMBG I Gde Suantika  mengatakan, ada kemungkinan air mancur itu berasal dari rembesan air  tanah karena hujan, atau rembesan dangkal lapisan tanah permukaan.

“Kalau airnya panas, bisa jadi berasal dari rembesan lapisan tanah yang lebih dalam,” kata Suantika kemarin.

Suantika mengatakan, fenomena itu adalah hal biasa. Justru, kata dia, semakin bagus. Itu artinya ada sumber mata air baru yang bisa digunakan oleh masyarakat.

Meski begitu, dia meminta staf Pos Pengamatan Gunung Agung Rendang untuk memeriksa dan mengecek kondisi air tersebut.

“Nanti akan di cek dulu apa ada kaitanya dengan Gunung Agung,” ujar Suantika.

AMLAPURA – Fenomena alam muncul di lereng Gunung Agung selepas meredanya aktivitas gunung tertinggi di Bali itu.

Warga Temukus, Rendang, dilaporkan menemukan air mancur di sela-sela bebatuan di Tukad Dedari, tak jauh dari beji dan pesucian Ida Batara.

Air itu sangat jernih, tidak panas dan tidak bau. Malah cenderung sejuh. Temukus sendiri berada di area 4 Km di bawah kawah Gunung Agung dan termasuk radius berbahaya.

Kabid Mitigasi PVMBG I Gde Suantika  mengatakan, ada kemungkinan air mancur itu berasal dari rembesan air  tanah karena hujan, atau rembesan dangkal lapisan tanah permukaan.

“Kalau airnya panas, bisa jadi berasal dari rembesan lapisan tanah yang lebih dalam,” kata Suantika kemarin.

Suantika mengatakan, fenomena itu adalah hal biasa. Justru, kata dia, semakin bagus. Itu artinya ada sumber mata air baru yang bisa digunakan oleh masyarakat.

Meski begitu, dia meminta staf Pos Pengamatan Gunung Agung Rendang untuk memeriksa dan mengecek kondisi air tersebut.

“Nanti akan di cek dulu apa ada kaitanya dengan Gunung Agung,” ujar Suantika.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/