29.3 C
Jakarta
22 November 2024, 10:36 AM WIB

Satwa Langka Berkeliaran di Pantai Medewi, Setelah Didekati Ternyata…

NEGARA – Seorang warga menemukan seekor trenggiling yang ditemukan di pinggir Pantai Banjar Pesinggahan Desa Medewi, Kecamatan Pekutatan, Rabu kemarin (19/5).

Satwa dilindungi tersebut kemudian diserahkan kepada Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Jembrana untuk dilepasliarkan ke alam liar.

Kepala UPTD KPH Bali Barat Agus Sugiyanto mengatakan, trenggiling berusia sekitar 1 tahun tersebut awalnya ditemukan di pinggir pantai, kemudian dibawa oleh Sanurin, warga setempat.

Berawal dari informasi tersebut, pihaknya kemudian mendatangi lokasi dan membawa trenggiling untuk diamankan ke KSDA Jembrana.

“Yang menemukan ikhlas menyerahkan trenggiling tersebut. Kami harapkan kepedulian masyarakat dalam melestarikan hewan yang dilindungi meningkat” jelasnya.

Trenggiling yang sudah diamankan ke kantor KSDA Jembrana tersebut, nantinya akan dilepasliarkan ke habitatnya agar satwa yang dilindungi karena terancam punah tersebut tetap lestari.

”Nanti kami akan bawa dulu ke BKSDA Denpasar, selanjutnya akan dilepasliarkan,” terang petugas dari KSDA Jembrana Wayan Suamba dan Ahmad Januar.

Menurutnya, habitat trenggiling sebenarnya di hutan. Diduga, trenggiling terbawa banjir saat terjadi banjir bandang terjadi

pada bulan Januari lalu hingga ke pinggir pantai dan tidak bisa kembali ke habitatnya, sehingga hidup di pinggir pantai. 

NEGARA – Seorang warga menemukan seekor trenggiling yang ditemukan di pinggir Pantai Banjar Pesinggahan Desa Medewi, Kecamatan Pekutatan, Rabu kemarin (19/5).

Satwa dilindungi tersebut kemudian diserahkan kepada Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Jembrana untuk dilepasliarkan ke alam liar.

Kepala UPTD KPH Bali Barat Agus Sugiyanto mengatakan, trenggiling berusia sekitar 1 tahun tersebut awalnya ditemukan di pinggir pantai, kemudian dibawa oleh Sanurin, warga setempat.

Berawal dari informasi tersebut, pihaknya kemudian mendatangi lokasi dan membawa trenggiling untuk diamankan ke KSDA Jembrana.

“Yang menemukan ikhlas menyerahkan trenggiling tersebut. Kami harapkan kepedulian masyarakat dalam melestarikan hewan yang dilindungi meningkat” jelasnya.

Trenggiling yang sudah diamankan ke kantor KSDA Jembrana tersebut, nantinya akan dilepasliarkan ke habitatnya agar satwa yang dilindungi karena terancam punah tersebut tetap lestari.

”Nanti kami akan bawa dulu ke BKSDA Denpasar, selanjutnya akan dilepasliarkan,” terang petugas dari KSDA Jembrana Wayan Suamba dan Ahmad Januar.

Menurutnya, habitat trenggiling sebenarnya di hutan. Diduga, trenggiling terbawa banjir saat terjadi banjir bandang terjadi

pada bulan Januari lalu hingga ke pinggir pantai dan tidak bisa kembali ke habitatnya, sehingga hidup di pinggir pantai. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/