25.4 C
Jakarta
11 Juni 2025, 6:57 AM WIB

Gianyar Tambah 16 Kasus Positif, Guide Warga Batubulan Meninggal Dunia

GIANYAR โ€“ Kasus meninggal dunia dengan hasil positif Covid-19 di Gianyar bertambah. Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Gianyar, Made Wisnu Wijaya mengumumkan, ada tambahan 16 pasien positif.

Satu di antaranya meninggal dunia. โ€œPerkembangan kasus Covid-19 di Kabupaten Gianyar sampai dengan 19 Juli 2020, penambahan 16 kasus baru terkonfirmasi SARS-COV2 dan pasien sembuh 6 orang dan 1 orang meninggal,โ€ tegas Wisnu Wijaya kemarin.

Berdasar data, pasien meninggal berinisial ND, 50. Guide pariwisata itu tinggal di Desa Batubulan, Kecamatan Sukawati. Sejak Februari 2020 dia tidak bekerja.

โ€œKronologis, 16 Juli 2020 (malam) yang bersangkutan datang sendiri ke UGD RSU Sanjiwani Gianyar dengan keluhan sesak sejak 3 hari disertai demam dan batuk,โ€ ujar Wisnu Wijaya.

Namun sebelum ke RSU Sanjiwani, sore hari ND sempat berobat ke RS Premagana Batubulan. Di Premagana ND telah dilakukan foto thorax dengan hasil pneumona bilateral.

โ€œDilakukan rapid test dengan hasil reaktif,โ€ jelasnya. Di Sanjiwani, ND sempat dirawat di Airborne UGD RSU Sanjiwani karena Ruang isolasi penuh.

Lalu 17 Juli dilakukan pengambilan swab test. Siang hari ND dipindah ke ruang isolasi Kamboja. โ€œPada sore hari ybs meninggal dunia. Tanggal 18 Juli 2020 hasil PCR yang bersangkutan konfirmasi SARS- Cov 2 (Covid 19),โ€ bebernya.

Dengan demikian, lanjut Wisnu Wijaya, maka ND yang sebelumnya berstatus probable menjadi konfirmasi Covid-19.

โ€œJenazah yang bersangkutan dibawa ke tempat asalnya di desa Bondalem, Kecamatan Tejakula, Kabupaten Buleleng oleh satgas dan ditangani sesuai dengan penanganan jenazah Covid-19,โ€ ungkap Wisnu Wijaya.

Sementara itu, kasus positif lainnya, terpapar dari transmisi lokal. Ada yang terpapar serentak 4 orang pekerja pabrik pembungkus kulit rokok. Mereka terpapar dari temannya yang sebelumnya dinyatakan Covid-19. 

GIANYAR โ€“ Kasus meninggal dunia dengan hasil positif Covid-19 di Gianyar bertambah. Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Gianyar, Made Wisnu Wijaya mengumumkan, ada tambahan 16 pasien positif.

Satu di antaranya meninggal dunia. โ€œPerkembangan kasus Covid-19 di Kabupaten Gianyar sampai dengan 19 Juli 2020, penambahan 16 kasus baru terkonfirmasi SARS-COV2 dan pasien sembuh 6 orang dan 1 orang meninggal,โ€ tegas Wisnu Wijaya kemarin.

Berdasar data, pasien meninggal berinisial ND, 50. Guide pariwisata itu tinggal di Desa Batubulan, Kecamatan Sukawati. Sejak Februari 2020 dia tidak bekerja.

โ€œKronologis, 16 Juli 2020 (malam) yang bersangkutan datang sendiri ke UGD RSU Sanjiwani Gianyar dengan keluhan sesak sejak 3 hari disertai demam dan batuk,โ€ ujar Wisnu Wijaya.

Namun sebelum ke RSU Sanjiwani, sore hari ND sempat berobat ke RS Premagana Batubulan. Di Premagana ND telah dilakukan foto thorax dengan hasil pneumona bilateral.

โ€œDilakukan rapid test dengan hasil reaktif,โ€ jelasnya. Di Sanjiwani, ND sempat dirawat di Airborne UGD RSU Sanjiwani karena Ruang isolasi penuh.

Lalu 17 Juli dilakukan pengambilan swab test. Siang hari ND dipindah ke ruang isolasi Kamboja. โ€œPada sore hari ybs meninggal dunia. Tanggal 18 Juli 2020 hasil PCR yang bersangkutan konfirmasi SARS- Cov 2 (Covid 19),โ€ bebernya.

Dengan demikian, lanjut Wisnu Wijaya, maka ND yang sebelumnya berstatus probable menjadi konfirmasi Covid-19.

โ€œJenazah yang bersangkutan dibawa ke tempat asalnya di desa Bondalem, Kecamatan Tejakula, Kabupaten Buleleng oleh satgas dan ditangani sesuai dengan penanganan jenazah Covid-19,โ€ ungkap Wisnu Wijaya.

Sementara itu, kasus positif lainnya, terpapar dari transmisi lokal. Ada yang terpapar serentak 4 orang pekerja pabrik pembungkus kulit rokok. Mereka terpapar dari temannya yang sebelumnya dinyatakan Covid-19. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/