33.3 C
Jakarta
25 November 2024, 13:03 PM WIB

Pura Tertimpa Pohon, Pengempon Pura Taman Rugi Rp 600 Juta

RadarBali.com –  Pura Taman Bagendra di Banjar Jelantik,  Desa Apuan,  Kecamatan Baturiti, tertimpa pohon Rabu (18/10) Pukul 21.00.

Pohon jenis kroyo berdiameter tiga meter setinggi 30 meter itu merusak bangunan pura. Kerugian ditaksir mencapai Rp600 juta.

Menurut Klian Banjar Jelantik, I Kadek Budi, sebetulnya pihaknya sudah melakukan antisipasi jauh-jauh hari.

Katanya, setahun lalu dahan pohon di timur pura itu sudah ditebang agar beban pohon lebih ringan guna mengantisipasi tumbang.

”Dengan begitu, kami prediksi kalua tumbang pun ke arah timur. Ternyata tumbangnya ke barat. Perkiraan kami ini karena tanahnya tergerus air hujan,” papar Budi kemarin.

Dia menjelaskan, bagian pura yang tertimpa pohon yakni balai paruman, balai panggungan, balau agung, balau pengubengan, balai pewaregan, dan apit curang serta arca naga.

Kata dia, tidak ada pelinggih yang tertimpa. Budi mengatakan, kerugian diperkirakan mencapai Rp600 juta. Dia belum tahu darimana biaya perbaikan dan pecauran pura tersebut.

Apalagi, tiga bulan lagi, warga Banjar Jelantik akan mengadakan kegiatan ngenteg linggih yang juga menyedot biaya dari warga. “Harapan kami ada bantuan dari pemerintah,” katanya.

Pohon tumbang juga terjadi di Banjar Belah Baturiti, Desa Luwus, Baturiti Rabu (18/10) sekitar Pukul 15.00.

Pohon jenis amplas berdiameter 1,2 meter itu menimpa penggih Ulun Pangkung, dapur, dan kamar mandi warga bernama Ketut Nanda Wirnawo Putra.

Tak cukup di sana, bencana longsor juga terjadi di Desa Belimbing. Tembok penyengker Pura Dalem Belimbing sepanjang 30 meter dengan ketinggian 6 meter longsor Rabu (18/10) dan menimpa tembok penyengker sanggah milik warga bernama I Ketut Subrata alias Jero Mangku Sukawati.

Peristiwa ini juga mengakibatkan kehancuran pada pelinggih penunggun karang, juga kerusakan pada piasan serta kerusakan ringan pada sudut atap rumah.

“Kami sudah berkoordinasi dengan BPBD. Tapi belum tahu kapan alat berat akan dikirim,” jelas Sekretaris Desa Belimbing I Wayan Armika Kamis.

RadarBali.com –  Pura Taman Bagendra di Banjar Jelantik,  Desa Apuan,  Kecamatan Baturiti, tertimpa pohon Rabu (18/10) Pukul 21.00.

Pohon jenis kroyo berdiameter tiga meter setinggi 30 meter itu merusak bangunan pura. Kerugian ditaksir mencapai Rp600 juta.

Menurut Klian Banjar Jelantik, I Kadek Budi, sebetulnya pihaknya sudah melakukan antisipasi jauh-jauh hari.

Katanya, setahun lalu dahan pohon di timur pura itu sudah ditebang agar beban pohon lebih ringan guna mengantisipasi tumbang.

”Dengan begitu, kami prediksi kalua tumbang pun ke arah timur. Ternyata tumbangnya ke barat. Perkiraan kami ini karena tanahnya tergerus air hujan,” papar Budi kemarin.

Dia menjelaskan, bagian pura yang tertimpa pohon yakni balai paruman, balai panggungan, balau agung, balau pengubengan, balai pewaregan, dan apit curang serta arca naga.

Kata dia, tidak ada pelinggih yang tertimpa. Budi mengatakan, kerugian diperkirakan mencapai Rp600 juta. Dia belum tahu darimana biaya perbaikan dan pecauran pura tersebut.

Apalagi, tiga bulan lagi, warga Banjar Jelantik akan mengadakan kegiatan ngenteg linggih yang juga menyedot biaya dari warga. “Harapan kami ada bantuan dari pemerintah,” katanya.

Pohon tumbang juga terjadi di Banjar Belah Baturiti, Desa Luwus, Baturiti Rabu (18/10) sekitar Pukul 15.00.

Pohon jenis amplas berdiameter 1,2 meter itu menimpa penggih Ulun Pangkung, dapur, dan kamar mandi warga bernama Ketut Nanda Wirnawo Putra.

Tak cukup di sana, bencana longsor juga terjadi di Desa Belimbing. Tembok penyengker Pura Dalem Belimbing sepanjang 30 meter dengan ketinggian 6 meter longsor Rabu (18/10) dan menimpa tembok penyengker sanggah milik warga bernama I Ketut Subrata alias Jero Mangku Sukawati.

Peristiwa ini juga mengakibatkan kehancuran pada pelinggih penunggun karang, juga kerusakan pada piasan serta kerusakan ringan pada sudut atap rumah.

“Kami sudah berkoordinasi dengan BPBD. Tapi belum tahu kapan alat berat akan dikirim,” jelas Sekretaris Desa Belimbing I Wayan Armika Kamis.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/