27.3 C
Jakarta
30 April 2024, 7:37 AM WIB

Terpergok Mesum di Kantor Desa, Oknum Carik Manistutu Akhirnya Mundur

NEGARA-Diduga karena tak kuat menahan rasa malu usai terpergok mesum di kantor desa, Ketut C, oknum carik atau sekretaris Desa (Sekdes) Manistutu, Kecamatan Nelaya, Negara, akhirnya mundur dari jabatannya.

Seperti dibenarkan Camat Melaya, I Wayan Andy Suka Anjasmara.

Dikonfirmasi, Selasa (20/11), Anjasmara membenarkan dengan pengunduran diri I Ketut C sebagai aparat desa dan kasus perselingkungan yang dilakukannya bersangkutan bersama salah seorang kaur desa berinisial I Luh D.

Bahkan, Anjasmara mengaku bahwa saat ini, pihaknya juga tengah menindaklanjuti mengenai pengunduran diri oknum tersebut.

“Sudah kami tindaklanjuti,” tukasnya.

Sementara secara terpisah, pasca terungkapnya kasus perselingkuhan yang dilakukan oknum aparat desa, pihak desa merencanakan upacara khusus.

 

Sesuai informasi, pihak desa akan menggelar pecaruan di kantor desa Manistutu dan catus pata desa, Rabu (21/11) besok.

Upacara tersebut dilakukan untuk membersihkan kantor desa dari perbuatan yang sudah dinilai mengotori desa.

 

NEGARA-Diduga karena tak kuat menahan rasa malu usai terpergok mesum di kantor desa, Ketut C, oknum carik atau sekretaris Desa (Sekdes) Manistutu, Kecamatan Nelaya, Negara, akhirnya mundur dari jabatannya.

Seperti dibenarkan Camat Melaya, I Wayan Andy Suka Anjasmara.

Dikonfirmasi, Selasa (20/11), Anjasmara membenarkan dengan pengunduran diri I Ketut C sebagai aparat desa dan kasus perselingkungan yang dilakukannya bersangkutan bersama salah seorang kaur desa berinisial I Luh D.

Bahkan, Anjasmara mengaku bahwa saat ini, pihaknya juga tengah menindaklanjuti mengenai pengunduran diri oknum tersebut.

“Sudah kami tindaklanjuti,” tukasnya.

Sementara secara terpisah, pasca terungkapnya kasus perselingkuhan yang dilakukan oknum aparat desa, pihak desa merencanakan upacara khusus.

 

Sesuai informasi, pihak desa akan menggelar pecaruan di kantor desa Manistutu dan catus pata desa, Rabu (21/11) besok.

Upacara tersebut dilakukan untuk membersihkan kantor desa dari perbuatan yang sudah dinilai mengotori desa.

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/