DENPASAR– Tiga hari berturut-turut atau sejak 16 Desember, Provinsi Bali mencatatkan kasus kematian nol alias nihil. Kabar baiknya lagi, jumlah pasien sembuh masih lebih banyak dibandingkan kasus positif.
Minggu Kemarin, pasien sembuh tercatat 15 orang, sedangkan kasus baru bertambah 3 orang. Konsistensi penambahan kasus sembuh Covid-19 ini juga secara otomatis menurunkan angka kasus aktif.
Berdasar data resmi Satgas Covid-19 Provinsi Bali, pada 19 Desember 2021 kasus aktif se-Bali tercatat 87 orang. Angka tersebut tersebar di RS rujukan 30 orang, di tempat isolasi terpusat (isoter) 45 orang, dan isolasi mandiri 12 orang.
Tempat isoter tersebar di seluruh kabupaten/kota di 175 titik. “Kapasitas bed di tempat isoter 883 bed, terisi 45 bed. Artinya, sekarang tersisa 838 bed atau 94,90 persen,” ujar I Made Rentin, Sekretaris Satgas Covid-19 Provinsi Bali, kemarin (19/12).
Sementara itu, berdasar data resmi Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, angka kesembuhan mencapai 97,28 persen.
“Untuk kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 30 orang atau 0,08 persen,” ujar Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai.
Kendati kasus covid 19 di Denpasar sudah semakin menurun dan melandai, namun penularan virus covid -19 masih ditemukan. Kasus aktif yang tercatat itu hanya berdasar warga yang terdeteksi atau lapor. Sementara ditengarai lebih banyak warga dengan gejala positif tapi tidak melapor atau tidak terdeteksi.
Karena itu pemerintah tetap mengimbau masyarakat agar jangan sampai kendor menerapkan protokol kesehatan.
“Jika lengah dan abai dengan prokes tidak menutup kemungkinan kasus Covid-19 bisa kembali meningkat,” tandasnya.
