27.3 C
Jakarta
21 November 2024, 22:01 PM WIB

Undiksha Nyatakan Work From Home Sudah Berakhir

SINGARAJA – Rektorat Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja menyatakan kebijakan work from home (WFH) sudah berakhir pada awal Januari lalu.

Rektorat menyatakan kebijakan itu hanya berlangsung selama 2 hari saja. Yakni pada 5-6 Januari 2021 lalu.

Dalam keterangan tertulis yang diterima Jawa Pos Radar Bali, Rektor Undiksha Prof. I Nyoman Jampel mengatakan, rektorat memang sempat memberlakukan kebijakan WFH pada awal Januari lalu.

Kebijakan itu diambil setelah mendapat informasi staf di Undiksha terkonfirmasi positif covid-19. Pada 4 Januari, Undiksha kemudian menerbitkan surat bernomor 024/UN48.2/KP/2021 yang memberlakukan WFH di lingkungan kampus.

“Undiksha menerapkan BDR (Bekerja Dari Rumah) untuk seluruh staf pegawai selama dua hari. Yakni pada tanggal 5 dan 6 Januari.

Kebijakan ini berlaku sebelum pembukaan dies natalis ke-28 Undiksha yang berlangsung tanggal 8 Januari 2021 dan puncaknya pada tanggal 16 Januari 2021,” jelas Prof Jampel.

Selain itu selama pelaksanaan dies natalis, Undiksha melakukan kegiatan secara daring. Hanya kegiatan pembukaan dan acara puncak dies saja yang diselenggarakan secara tatap muka, dengan memperhatikan protokol kesehatan.

“Kegiataan dengan pola ini sudah ditetapkan sebelum adanya informasi staf pegawai terkonfirmasi positif covid-19 yang terakhir,” imbuhnya.

Sementara itu Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng Gede Suyasa membenarkan ada 2 orang staf di Undiksha yang dinyatakan terkonfirmasi positif.

Karena kasus baru itu, Undiksha sempat menyampaikan secara lisan, akan memberlakukan kebijakan WFH.

“Biasanya kebijakan itu berlaku 14 hari. Apakah sudah selesai atau belum. Kalau melihat kasus terkonfirmasi positif terakhir di sana, mestinya (WFH) sampai tanggal 20 (Januari).

Kalau ada kebijakan lain, seperti pelaksanaan dies natalis kemarin, itu kembali pada kebijakan pimpinan di sana,” kata Suyasa.

Seperti diberitakan sebelumnya Wakil Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng dr. I Nyoman Sutjidra, Sp.OG mengonfirmasi terdapat 2 kasus baru di Undiksha Singaraja.

Saat diwawancarai pada Senin (18/1), Sutjidra mengatakan kasus baru itu ditemukan pada Jumat (15/1). Karena kasus baru itu pula, Sutjidra menyebut pimpinan di Undiksha Singaraja memutuskan memberlakukan kebijakan WFH.

SINGARAJA – Rektorat Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja menyatakan kebijakan work from home (WFH) sudah berakhir pada awal Januari lalu.

Rektorat menyatakan kebijakan itu hanya berlangsung selama 2 hari saja. Yakni pada 5-6 Januari 2021 lalu.

Dalam keterangan tertulis yang diterima Jawa Pos Radar Bali, Rektor Undiksha Prof. I Nyoman Jampel mengatakan, rektorat memang sempat memberlakukan kebijakan WFH pada awal Januari lalu.

Kebijakan itu diambil setelah mendapat informasi staf di Undiksha terkonfirmasi positif covid-19. Pada 4 Januari, Undiksha kemudian menerbitkan surat bernomor 024/UN48.2/KP/2021 yang memberlakukan WFH di lingkungan kampus.

“Undiksha menerapkan BDR (Bekerja Dari Rumah) untuk seluruh staf pegawai selama dua hari. Yakni pada tanggal 5 dan 6 Januari.

Kebijakan ini berlaku sebelum pembukaan dies natalis ke-28 Undiksha yang berlangsung tanggal 8 Januari 2021 dan puncaknya pada tanggal 16 Januari 2021,” jelas Prof Jampel.

Selain itu selama pelaksanaan dies natalis, Undiksha melakukan kegiatan secara daring. Hanya kegiatan pembukaan dan acara puncak dies saja yang diselenggarakan secara tatap muka, dengan memperhatikan protokol kesehatan.

“Kegiataan dengan pola ini sudah ditetapkan sebelum adanya informasi staf pegawai terkonfirmasi positif covid-19 yang terakhir,” imbuhnya.

Sementara itu Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng Gede Suyasa membenarkan ada 2 orang staf di Undiksha yang dinyatakan terkonfirmasi positif.

Karena kasus baru itu, Undiksha sempat menyampaikan secara lisan, akan memberlakukan kebijakan WFH.

“Biasanya kebijakan itu berlaku 14 hari. Apakah sudah selesai atau belum. Kalau melihat kasus terkonfirmasi positif terakhir di sana, mestinya (WFH) sampai tanggal 20 (Januari).

Kalau ada kebijakan lain, seperti pelaksanaan dies natalis kemarin, itu kembali pada kebijakan pimpinan di sana,” kata Suyasa.

Seperti diberitakan sebelumnya Wakil Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng dr. I Nyoman Sutjidra, Sp.OG mengonfirmasi terdapat 2 kasus baru di Undiksha Singaraja.

Saat diwawancarai pada Senin (18/1), Sutjidra mengatakan kasus baru itu ditemukan pada Jumat (15/1). Karena kasus baru itu pula, Sutjidra menyebut pimpinan di Undiksha Singaraja memutuskan memberlakukan kebijakan WFH.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/