25.2 C
Jakarta
22 November 2024, 8:44 AM WIB

Rapid Test I di Bandara Negatif, Rapid Test Kedua PMI Jembrana Positif

NEGARA – Dua orang pekerja migran Indonesia (PMI) asal Jembrana dilaporkan positif berdasar hasil rapid test kedua.

Sebagai catatan, dua PMI tersebut bukan bagian dari PMI yang dikarantina di hotel karena datangnya lebih dulu sebelum ada kebijakan karantina di hotel dengan difasilitasi oleh pemerintah.

Yang perlu digarisbawahi, meski hasil rapid test positif, belum tentu positif corona virus diseases (Covid-19) sebelum dilakukan swab dengan metode PCR.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jembrana I Gusti Agung Putu Arisantha mengatakan, terdapat penambahan dua orang pasien dalam pengawasan (PDP) di Jembrana.

Dua orang tersebut merupakan PMI yang sudah menjalani rapid test dengan hasil positif. “Ada tambahan dua orang PDP dengan hasil rapid test positif,” jelas Gusti Agung Putu Arisantha.

Dua orang PMI tersebut sudah membawa hasil rapid test negatif dari Bandara Ngurah Rai. Hasil positif tersebut rapid test kedua pada hari ke-8 atau ke-10 setelah rapid test pertama, karena sesuai dengan SOP harus dilakukan rapid test dua kali.

Dua PMI ini bukan yang dikarantina di hotel karena datang dua minggu lalu atau sebelum ada kebijakan karantina di hotel.

Sesuai dengan SOP pemeriksaan Covid-19, tes cepat atau rapid test harus dilakukan dua kali. Tes kedua dilakukan 10 hari setelah test pertama dilakukan.

Apabila hasil rapid test positif, maka langsung dilakukan pengambilan swab untuk diuji dengan metode PCR. “Meskipun Hasil rapid tes positif perlu dilakukan swab untuk memastikan,” terangnya.

Pasien positif berdasar hasil swab dan berdasar hasil rapid test bakal dirawat di ruang isolasi. Tidak hanya di RSU Negara, terdapat warga Jembrana yang dirawat di salah satu rumah sakit di Tabanan dan RS PTN Universitas Udayana.

Sementara itu, Direktur RSU Negara I Gusti Bagus Ketut Oka Parwata mengatakan, hingga kemarin RSU Negara masih merawat sembilan orang pasien terkait Covid-19.

Dua orang pasien yang sudah dinyatakan positif berdasarkan hasil swab dan tujuh orang masih menunggu hasil swab. “Pasien yang dipulangkan karena sudah sehat dan negatif sudah lima orang,” terangnya.

NEGARA – Dua orang pekerja migran Indonesia (PMI) asal Jembrana dilaporkan positif berdasar hasil rapid test kedua.

Sebagai catatan, dua PMI tersebut bukan bagian dari PMI yang dikarantina di hotel karena datangnya lebih dulu sebelum ada kebijakan karantina di hotel dengan difasilitasi oleh pemerintah.

Yang perlu digarisbawahi, meski hasil rapid test positif, belum tentu positif corona virus diseases (Covid-19) sebelum dilakukan swab dengan metode PCR.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jembrana I Gusti Agung Putu Arisantha mengatakan, terdapat penambahan dua orang pasien dalam pengawasan (PDP) di Jembrana.

Dua orang tersebut merupakan PMI yang sudah menjalani rapid test dengan hasil positif. “Ada tambahan dua orang PDP dengan hasil rapid test positif,” jelas Gusti Agung Putu Arisantha.

Dua orang PMI tersebut sudah membawa hasil rapid test negatif dari Bandara Ngurah Rai. Hasil positif tersebut rapid test kedua pada hari ke-8 atau ke-10 setelah rapid test pertama, karena sesuai dengan SOP harus dilakukan rapid test dua kali.

Dua PMI ini bukan yang dikarantina di hotel karena datang dua minggu lalu atau sebelum ada kebijakan karantina di hotel.

Sesuai dengan SOP pemeriksaan Covid-19, tes cepat atau rapid test harus dilakukan dua kali. Tes kedua dilakukan 10 hari setelah test pertama dilakukan.

Apabila hasil rapid test positif, maka langsung dilakukan pengambilan swab untuk diuji dengan metode PCR. “Meskipun Hasil rapid tes positif perlu dilakukan swab untuk memastikan,” terangnya.

Pasien positif berdasar hasil swab dan berdasar hasil rapid test bakal dirawat di ruang isolasi. Tidak hanya di RSU Negara, terdapat warga Jembrana yang dirawat di salah satu rumah sakit di Tabanan dan RS PTN Universitas Udayana.

Sementara itu, Direktur RSU Negara I Gusti Bagus Ketut Oka Parwata mengatakan, hingga kemarin RSU Negara masih merawat sembilan orang pasien terkait Covid-19.

Dua orang pasien yang sudah dinyatakan positif berdasarkan hasil swab dan tujuh orang masih menunggu hasil swab. “Pasien yang dipulangkan karena sudah sehat dan negatif sudah lima orang,” terangnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/