34.7 C
Jakarta
30 April 2024, 14:41 PM WIB

Ditinggal Acara Otononan, Rumah Hangus Terbakar

SEMARAPURA– Musibah kebakaran menimpa Ni Nyoman Rina, 53. Warga asal Desa Akah, Kecamatan Klungkung ini, Senin malam (20/5) harus kehilangan tempat tinggal akibar rumah miliknya terbakar.

Mirisnya lagi, saat kebakaran terjadi, Rina tidak berada di rumah dan sedang menginap di rumah kerabatnya yang sedang mempersiapkan upacara tiga bulanan bersama anaknya.

Kapolsek Klungkung Kompol, I Wayan Sarjana, Selasa (21/5) menuturkan, terbakarnya rumah milik warga Desa Akah, ini pertama kali diketahui oleh keponakan korban, I Wayan Murna.

Pada saat itu, Murna yang sedang berada di rumahnya dibuat kaget dengan pemandangan api besar yang melahap rumah Rina. “Keponakan korban tidak mengetahui awal munculnya api. Pada saat itu, Murna melihat api sudah berkobar di rumah korban,” ungkapnya.

Murna pun kemudian meminta bantuan warga sekitar untuk memadamkan api yang disusul datangnya petugas Pemadam Kebakaran Kabupaten Klungkung.

Hanya saja pada saat itu, api sudah menghanguskan seluruh bangunan rumah tanpa tersisa. “Rumah yang terdiri dari tiga kamar tidur, satu kamar mandi, dan satu dapur itu habis hangus terbakar,” ujarnya.

Sementara itu, menurut kapolsek, dari hasil olah TKP, didugapemicu  kebakaran akibat adanya korsleting listrik. “Kerugian diperkirakan mencapai Rp 300 juta,” katanya.

Dengan kondisi rumah yang hangus terbakar, Rina dan anaknya kini menumpang di rumah kerabatnya.

SEMARAPURA– Musibah kebakaran menimpa Ni Nyoman Rina, 53. Warga asal Desa Akah, Kecamatan Klungkung ini, Senin malam (20/5) harus kehilangan tempat tinggal akibar rumah miliknya terbakar.

Mirisnya lagi, saat kebakaran terjadi, Rina tidak berada di rumah dan sedang menginap di rumah kerabatnya yang sedang mempersiapkan upacara tiga bulanan bersama anaknya.

Kapolsek Klungkung Kompol, I Wayan Sarjana, Selasa (21/5) menuturkan, terbakarnya rumah milik warga Desa Akah, ini pertama kali diketahui oleh keponakan korban, I Wayan Murna.

Pada saat itu, Murna yang sedang berada di rumahnya dibuat kaget dengan pemandangan api besar yang melahap rumah Rina. “Keponakan korban tidak mengetahui awal munculnya api. Pada saat itu, Murna melihat api sudah berkobar di rumah korban,” ungkapnya.

Murna pun kemudian meminta bantuan warga sekitar untuk memadamkan api yang disusul datangnya petugas Pemadam Kebakaran Kabupaten Klungkung.

Hanya saja pada saat itu, api sudah menghanguskan seluruh bangunan rumah tanpa tersisa. “Rumah yang terdiri dari tiga kamar tidur, satu kamar mandi, dan satu dapur itu habis hangus terbakar,” ujarnya.

Sementara itu, menurut kapolsek, dari hasil olah TKP, didugapemicu  kebakaran akibat adanya korsleting listrik. “Kerugian diperkirakan mencapai Rp 300 juta,” katanya.

Dengan kondisi rumah yang hangus terbakar, Rina dan anaknya kini menumpang di rumah kerabatnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/