NEGARA – Kasus positif Covid-19 di Jembrana kembali meningkat. Dalam sehari, empat orang terkonfirmasi positif Covid-19.
Salah satunya, seorang pejabat di lingkungan pemerintah kabupaten Jembrana terkonfirmasi positif Covid-19.
Perempuan yang menjabat sebagai kepala bidang di salah satu organisasi perangkat daerah (OPD) tersebut diduga tertular dari adiknya yang lebih dulu positif.
Selain pegawai negeri sipil tersebut, anak kandungnya yang sudah berusia 22 tahun juga terkonfirmasi positif.
Sama dengan ibunya, pemuda tersebut diduga tertular saat berkunjung ke Singaraja bersama ibunya.
“Ibu dan anak yang positif Covid-19 ini sempat ke Singaraja dan bertemu keluarganya. Selang beberapa hari, adiknya yang ditemui di Singaraja terkonfirmasi positif Covid-19.
Sehingga, ibu yang positif ini meminta pada Gugus Tugas Jembrana untuk dilakukan swab. Dari hasil swab keduanya positif,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jembrana I Gusti Agung Putu Arisantha.
Berdasar hasil pelacakan kontak dari pasien positif yang berdomisili di Kelurahan Dauhwaru, pihaknya akan melakukan swab terhadap kontak dekat.
Termasuk keluarga dan empat orang PNS yang satu ruang kerjanya. Selain swab terhadap kontak dekat, sebanyak 99 orang pegawai di OPD tempat dinas pasien positif akan dilakukan rapid test.
Meski salah satu pejabat eselon IIIB positif dan beberapa pegawai masuk dalam kontak dekat, aktivitas kantor masih tetap dibuka.
Namun, keputusan untuk tetap membuka pelayanan, bisa diubah jika ada kasus positif baru dari hasil pelacakan kontak.
“Karena hanya satu yang positif, tidak ada penutupan kantor. Kecuali ada kasus baru lagi dari hasil pelacakan kontak. Tapi semoga tidak ada lagi,” terangnya.
Dua orang warga dari Kecamatan Melaya, juga terkonfirmasi positif. Salah satunya merupakan istri dari pasien positif sebelumnya dari Desa Manistutu.
Selain itu, salah satu warga Desa Warnasari, juga terkonfirmasi positif. Pria yang bekerja sebagai perangkat desa diketahui positif saat akan menjalani operasi saluran kencing di salah satu rumah sakit swasta.
Menurut Arisantha, sesuai prosedur baru bagi pasien yang akan menjalani operasi harus menjalani rapid test.
Karena hasil dari rapid test reaktif, langsung dilakukan swab dengan hasil positif SARS-Cov2. “Seluruh pasien positif baru, sudah diisolasi di RSU Negara,” tegasnya.