NEGARA- Ratusan personil gabungan untuk pengamanan Natal dan tahun baru. Fokus pengamanan tidak hanya untuk antisipasi gangguan keamanan, tetapi juga antisipasi penyebaran Covid-19. Karena itu, Pelabuhan Gilimanuk sebagai pintu masuk Bali menjadi fokus pengawasan, karena jelang Natal dan Tahun Baru diprediksi ada peningkatan arus lalu lintas kendaraan dan orang yang masuk Bali.
Kapolres Jembrana AKBP I Dewa Gede Juliana mengatakan, arus lalu lintas kendaraan dan orang masuk Bali sudah mulai ada peningkatan, sehingga pengamanan mulai ditingkatkan pintu masuk Bali melalui jalur darat di Pelabuhan Gilimanuk. “Kami sudah mengantisipasi untuk puncak-puncak mobilitas kendaraan masuk Bali,” jelasnya.
Antisipasi pengamaman dilakukan dengan pemeriksaan penumpang akan dilakukan oleh TNI dan Polri, seperti pemeriksaan surat kendaraan. Pihaknya meningkatkan pemeriksaan secara detail, termasuk pemeriksan surat keterangan negatif Covid-19, dibuktikan dengan surat keterangan rapid test antigen dan bukti vaksin Covid-19.
Khusus untuk pemeriksaan surat berkaitan dengan Covid-19, lanjutnya, pihaknya mengantisipasi pemalsuan surat. Mengingat, kasus pemalsuan surat sudah sering terjadi dan sudah diproses hukum. “Upaya peluang pemalsuan surat rapid tes akan lebih teliti lagi kami periksa. Penerima atau peminta rapid tes, diminta untuk tidak mau diberikan surat palsu,” ungkapnya.
Kapolres menjelaskan, dalam rangka operasi lilin untuk pengamanan Natal dan Tahun Baru, melibatkan personil gabungan. Personil dari Polres sebanyak 144 orang personil, dibantu personil Kodim 170 orang dan bantuan personil dari Satpol PP Jembrana serta unsur terkait. Polda Bali juga menerjunkan personil bantuan khusus untuk Pelabuhan Gilimanuk. Fokus pengamanan, mulai dari protokol kesehatan Covid-19, antisipasi narkoba dan kriminalitas.
Mengenai perayaan malam tahun baru, Kapolres menegaskan, sudah ada larangan adanya keramaian. Mulai dari pesta kembang api atau keramaian apapun. “Nanti kami juga akan melakukan pola yakni Patroli untuk di dalam kota. Di tempat tempat yang berpotensi terjadi keramaian,” terangnya.
Dandim 1617/Jembrana, Letkol Inf. Hasrifuddin Haruna mengatakan, pihaknya mem-back up penuh Polres Jembrana untuk pengamanan Natal dan Tahun baru. Pengamanan tidak ada pola khusus yang diterapkan, namun tetap memasifkan penanganan yang dilakukan oleh Polres Jembrana.
“Nantinya ketika ada Indikasi kebocoran, celah-celah menjadi atensi untuk dipertebal pengamanan,” imbuhnya.
Bupati Jembrana I Nengah Tamba mengatakan, dalam pengamanan Natal dan Tahun baru, seluruh instansi solid bekerjasama meningkatkan keamanan untuk mengantisipasi gangguan keamanan dan penyebaran Covid-19.
“Untuk perayaan Nataru sendiri, maka sistem keamanan akan ditingkatkan. Terutama untuk melakukan pemeriksaan rapid tes, penggunaan masker di Pelabuhan Gilimanuk. Apalagi akan ada penambahan armada oleh pihak ASDP Ketapang-Gilimanuk,” tandasnya.