NEGARA – Target vaksin dosis kedua yang diperkirakan selesai 20 Februari lalu, meleset. Pasalnya, ratusan orang tenaga kesehatan yang menjadi target sasaran, penyuntikan vaksin Covid-19 dosis keduanya ditunda.
Tenaga kesehatan tersebut belum bisa menerima vaksin dosis kedua karena sakit, sehingga penyuntikan vaksin kedua ditunda setelah siap menerima penyuntikan vaksin.
Kepala Dinas Kesehatan Jembrana dr. I Gusti Bagus Ketut Oka Parwata mengatakan, proses penyuntikan vaksin dosis kedua untuk target sasaran pada vaksinasi tahap pertama ini masih belum semua bisa disuntik.
“Karena ada yang sakit, maka penyuntikan vaksin dosis keduanya ditunda,” ungkap dr. Oka Parwata.
Dijelaskan, vaksinasi Covid-19 di Jembrana karena ada perubahan aturan mengenai orang yang boleh mendapat vaksin.
Jumlah yang mendapat vaksin Covid-19 dosis pertama menjadi 1.853 orang. Jumlah tersebut, termasuk yang memiliki komorbid dan usia diatas 60 tahun, tetapi memenuhi syarat menerima vaksin.
Sedangkan yang sudah mendapat vaksin dosis kedua sebanyak 1.524 orang. Jadi, tersisa masih ada sebanyak 329 orang vaksinasi dosis kedua ditunda.
Padahal target sebelumnya, vaksin dosis kedua selesai 20 Februari lalu. Sebagai gantinya, Dinas Kesehatan menargetkan selesai vaksin dosis kedua pada 25 Februari mendatang.
“Kalau semua target penerima vaksin dosis kedua ini sudah bisa menerima, secepatnya akan divaksin. Mungkin 25 Februari ini selesai,” terangnya.