32.7 C
Jakarta
22 November 2024, 15:25 PM WIB

Darah di Kepala Membeku, Korban Laka Maut Masuk Jurang Jalani Operasi

SINGARAJA – Korban selamat dalam kecelakaan maut di Jalan Raya Pemelas, Desa Telaga, Kecamatan Busungbiu, pada Jumat (20/4) lalu, harus menjalani operasi di RSU Kertha Usada Singaraja.

Korban Ni Sayu Kadek Putri Anggita Dwi Cahyanti, 8, mengalami pembekuan darah pada bagian kepala.

Korban Kadek Putri Anggita, sempat dilarikan ke Puskesmas Busungbiu I dan kemudian dirujuk ke RSU Santi Graha Seririt Jumat lalu.

Tetapi karena fasilitas yang kurang memadai, korban langsung dirujuk ke RSU Kertha Usada Singaraja. Kadek Putri sempat menjalani operasi pada Sabtu (21/4) lalu.

Kini ia masih dirawat di Ruang ICU RSU Kertha Usada dan dalam masa pemulihan. Kondisinya pun disebut relatif stabil.

Saat ini korban didamping oleh ayahnya, I Gede Darmayasa, 40. Darmayasa pun terlihat tegar mendampingi anaknya.

Ia mengaku sudah ikhlas kehilangan istri dan dua orang anaknya, dalam peristiwa kecelakaan tragis itu. Darmayasa berjanji akan mendampingi anaknya hingga sembuh.

Dokter jaga di RSU Kertha Usada, dr. Hindir mengungkapkan, korban Ni Sayu Kadek diterima pada Jumat malam sekitar pukul 21.00.

Saat itu korban mengalami luka terbuka pada dahi, luka bakar pada tangan dan pinggang kiri, serta luka lecet dan lebam di sekujur tubuh. Luka terparah adalah pembekuan darah pada kepala.

Sehingga pada pukul 08.00 Sabtu pagi, dilakukan operasi pengangkatan darah pada bagian kepala. Operasi berlangsung selama tiga jam dan berlangsung lancar.

“Tindakan operasi sudah dijalani dan sekarang pasien masih di Ruang ICU. Kami masih terus memantau perkembangan pasien. Sekarang pasien masih dalam tahap pemulihan,” kata Hindri.

SINGARAJA – Korban selamat dalam kecelakaan maut di Jalan Raya Pemelas, Desa Telaga, Kecamatan Busungbiu, pada Jumat (20/4) lalu, harus menjalani operasi di RSU Kertha Usada Singaraja.

Korban Ni Sayu Kadek Putri Anggita Dwi Cahyanti, 8, mengalami pembekuan darah pada bagian kepala.

Korban Kadek Putri Anggita, sempat dilarikan ke Puskesmas Busungbiu I dan kemudian dirujuk ke RSU Santi Graha Seririt Jumat lalu.

Tetapi karena fasilitas yang kurang memadai, korban langsung dirujuk ke RSU Kertha Usada Singaraja. Kadek Putri sempat menjalani operasi pada Sabtu (21/4) lalu.

Kini ia masih dirawat di Ruang ICU RSU Kertha Usada dan dalam masa pemulihan. Kondisinya pun disebut relatif stabil.

Saat ini korban didamping oleh ayahnya, I Gede Darmayasa, 40. Darmayasa pun terlihat tegar mendampingi anaknya.

Ia mengaku sudah ikhlas kehilangan istri dan dua orang anaknya, dalam peristiwa kecelakaan tragis itu. Darmayasa berjanji akan mendampingi anaknya hingga sembuh.

Dokter jaga di RSU Kertha Usada, dr. Hindir mengungkapkan, korban Ni Sayu Kadek diterima pada Jumat malam sekitar pukul 21.00.

Saat itu korban mengalami luka terbuka pada dahi, luka bakar pada tangan dan pinggang kiri, serta luka lecet dan lebam di sekujur tubuh. Luka terparah adalah pembekuan darah pada kepala.

Sehingga pada pukul 08.00 Sabtu pagi, dilakukan operasi pengangkatan darah pada bagian kepala. Operasi berlangsung selama tiga jam dan berlangsung lancar.

“Tindakan operasi sudah dijalani dan sekarang pasien masih di Ruang ICU. Kami masih terus memantau perkembangan pasien. Sekarang pasien masih dalam tahap pemulihan,” kata Hindri.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/