GIANYAR – Penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) mendapat perhatian penuh dari tim gabungan. Tim memastikan penyaluran tepat sasaran.
Seperti yang dilakukan tim gabungan Inspektorat Provinsi Bali, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Bali, serta Kejaksaan Negeri Gianyar.
Mereka mengecek penyaluran di Kecamatan Sukawati. Berdasar data, dari 9 desa yang ada di Kecamatan Sukawati, terdapat 443 keluarga penerima BST.
Dana sebesar Rp 600 ribu per penerima itu disalurkan di Kantor Camat Sukawati lewat petugas PT POS KPC Sukawati.
Penyerahan tetap memperhatikan protokol penanganan Covid-19. Yakni, masing-masing desa diatur jam penyerahan.
Penerima BST yang hadir juga diminta duduk berjarak. Penyerahan BST hanya beberapa jam saja. Yakni dari pukul 10.00 hingga 14.00 Wita.
Perwakilan BPKP Bali, I Nyoman Sujana menyatakan, pemantauan penyaluran BST untuk memastikan supaya BST tepat sasaran. “Penyaluran dilakukan sesuai dengan ketentuan yang ada,” ujarnya.
Kata dia, selama pembagian BST, ada pembatasan terkait dengan jarak aman. “Kami dari BPKP akan terus mengawasi terkait penyaluran bansos termasuk BST dan yang lain,” jelasnya.
Sementara itu, Kasi Datun Kejari Gianyar, Martina, mengaku penyaluran BST di Kecamatan Sukawati berlangsung dengan baik.
Diterima langsung oleh KPM dan tidak diwakili serta besaran dana yang diberikan sesuai dengan semestinya, yakni Rp 600 ribu. Dana yang diberikan tanpa ada pemotongan.
“Saya mengapresiasi kinerja dari PT Pos Indonesia dan Dinas Sosial Kabupaten Gianyar terkait penyaluran BST kepada KPM,” pungkasnya.
