27.6 C
Jakarta
1 Mei 2024, 3:00 AM WIB

Tunda Belajar Tatap Muka, Sentil Covid-19, Kadisdik Ungkap Alasan Ini

TABANAN – Dinas Pendidikan Tabanan saat ini tengah masih menunggu proses vaksinasi seluruh tenaga pendidik atau guru di Tabanan.

Jika vaksinasi terhadap para guru selesai dilaksanakan, kemungkinan besar proses pembelajaran tatap muka (PTM) akan dilaksanakan pada tahun ajaran baru 2021/2022.

Hal ini berkaca pada sejumlah daerah di Bali yang sudah mulai melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) seperti Jembrana dan Gianyar. 

Kepala Dinas Pendidikan Tabanan, I Nyoman Putra menyatakan, proses vaksinasi para guru hingga saat ini masih terus berlangsung.

PTM akan dilakukan bila seluruh guru dan tenaga kependidikan sudah memperoleh vaksin secara lengkap.

Menurutnya, bila tidak ada hambatan, dari sisi waktu dan lainnya, PTM di Tabanan akan digelar pada tahun ajaran baru nanti atau mulai bulan Juli 2021.

“Kami parameternya guru-guru wajib divaksin lengkap dulu. Jika sudah semua divaksinasi kemungkinan tahun ajaran baru ini bisa dilaksanakan pada tahun ajaran baru,” kata Nyoman Putra.

Mantan Kabag Umum Setwan DPRD Tabanan melanjutkan, saat ini pihaknya tengah mengumpulkan data-data dari para kepala sekolah SD sampai SMP untuk mengetahui berapa jumlah guru yang telah memperoleh vaksin.

Data tersebut dikumpulkan melalui Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) untuk jenjang SD dan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) untuk SMP.

“Kita sekarang masih melakukan pendataan,” ucapnya. Nyoman Putra menyatakan, skema PTM yang akan diterapkan nantinya juga tetap sama seperti sebelumnya.

Jumlah maksimal dibandingkan dengan kapasitas ruangan yakni untuk PTM di SMP akan ada 18 siswa, di SD maksimal 15 siswa, dan PAUD maksimal lima orang.

“Sesuai dengan SKB empat menteri terbaru, skemanya masih tetap sama atau tidak ada perubahan. Intinya, pelaksanaan PTM pada dua bulan pertama bersifat transisi,” tandasnya.

TABANAN – Dinas Pendidikan Tabanan saat ini tengah masih menunggu proses vaksinasi seluruh tenaga pendidik atau guru di Tabanan.

Jika vaksinasi terhadap para guru selesai dilaksanakan, kemungkinan besar proses pembelajaran tatap muka (PTM) akan dilaksanakan pada tahun ajaran baru 2021/2022.

Hal ini berkaca pada sejumlah daerah di Bali yang sudah mulai melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) seperti Jembrana dan Gianyar. 

Kepala Dinas Pendidikan Tabanan, I Nyoman Putra menyatakan, proses vaksinasi para guru hingga saat ini masih terus berlangsung.

PTM akan dilakukan bila seluruh guru dan tenaga kependidikan sudah memperoleh vaksin secara lengkap.

Menurutnya, bila tidak ada hambatan, dari sisi waktu dan lainnya, PTM di Tabanan akan digelar pada tahun ajaran baru nanti atau mulai bulan Juli 2021.

“Kami parameternya guru-guru wajib divaksin lengkap dulu. Jika sudah semua divaksinasi kemungkinan tahun ajaran baru ini bisa dilaksanakan pada tahun ajaran baru,” kata Nyoman Putra.

Mantan Kabag Umum Setwan DPRD Tabanan melanjutkan, saat ini pihaknya tengah mengumpulkan data-data dari para kepala sekolah SD sampai SMP untuk mengetahui berapa jumlah guru yang telah memperoleh vaksin.

Data tersebut dikumpulkan melalui Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) untuk jenjang SD dan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) untuk SMP.

“Kita sekarang masih melakukan pendataan,” ucapnya. Nyoman Putra menyatakan, skema PTM yang akan diterapkan nantinya juga tetap sama seperti sebelumnya.

Jumlah maksimal dibandingkan dengan kapasitas ruangan yakni untuk PTM di SMP akan ada 18 siswa, di SD maksimal 15 siswa, dan PAUD maksimal lima orang.

“Sesuai dengan SKB empat menteri terbaru, skemanya masih tetap sama atau tidak ada perubahan. Intinya, pelaksanaan PTM pada dua bulan pertama bersifat transisi,” tandasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/