RadarBali.com – Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Gianyar, Made Suradnya mengaku sudah menindak lanjuti permohonan Made Antara untuk menuntaskan status tanahnya yang digunakan untuk bangunan gedung SDN 2 Puhu.
Disdik Gianyar sudah menganggarkan Rp 600 juta pada APBD induk 2017 untuk pembangunan tiga ruang kelas baru, sebagai pengganti ruang kelas yang menempati lahan Made Antara.
“Pemilik lahan sudah menemui saya Agustus 2016, kalau saat itu kami anggarkan di perubahan 2016 tidak mungkin. Makanya langsung saya masukan anggaran itu pada APBD induk 2017, dan tahun ini pasti dikerjakan,” tegas Suradnya lewat sambungan telepon.
Dikatakan Suradnya, bangunan gedung sekolah ini akan segera dikerjakan setelah dipastikannya pemenang tander yakni CV Sarinadi.
“Proses butuh waktu. Dari pendaftaran, tender hingga sekarang tender dimenangkan CV Sarinadi dengan nilai tawar Rp 500 juta lebih,” terangnya.
Pihak Disdik optimistis proses ini bisa tuntas sebelum akhir 2017 ini. Selain itu Suradnya juga berencana menemui Made Antara Sabtu ini (22/7) untuk membuat kesepakatan tertulis terkait peminjaman lahan hingga akhir 2017 ini.
“Surat kesepakatan sudah saya buatkan, tinggal saya dan pemilik lahan menandatangani besok,” pungkasnya.