29.3 C
Jakarta
22 November 2024, 9:06 AM WIB

Minim Inovasi, Bupati Giri Prasta Marahi Petinggi PDAM Badung

MANGUPURA– Geram karena minim inovasi, Bupati Badung Nyoman Giri Prasta  semprot jajaran direksi Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Mangutama, Badung.

Kemarahan bupati terhadap jajaran direksi itu disampaikan di depan para karyawan saat HUT ke-42 PDAM Tirta Mangutama, di Ruang Kerta Gosana, Puspem Badung.

 “Kalau tidak mampu menjalankan salah satu inovasi yang saya berikan ya. Sudah pasti kami evaluasi.  Disini harus ada input, process, output, dan outcome.

Kami sebagai pemilik perusahaan wajib memberikan feedback bagus kita pakai kalau tidak maaf tidak kita pakai,” tandas  Bupati Giri Prasta.

Tak tanggung-tanggung Giri Prasta “memarahi” jajaran direksi mulai Direktur Utama PDAM Tirta Mangutama Badung, Ketut Golak; Dirtek, Wayan Suyasa; Dirum, Ida Ayu Eka Dewi Wijaya; dan petinggi PDAM Badung lainnya di hadapan seluruh karyawan PDAM Tirta Mangutama yang akan melakukan evaluasi

Nada keras bupati Badung sebenarnya bertujuan agar di PDAM ada terobosan-terobosan dalam pelayanan.

Seperti mengatasi ketersediaan air saat musim kemarau, sehingga tidak terjadi kekeringan dan krisis air.

Sebaliknya, saat musim hujan air yang melimpah tidak terbuang percuma ke laut.  

“Saya minta inovasi nya, bagaimana air hujan atau limbah bisa dijadikan air minum. Itu satu konsep yang harus dikeluarkan PDAM Badung.

Yang kedua aplikasi, misalnya komunikasi dengan pelanggan kalau sudah ada aplikasi kan tidak perlu ketemu, bisa diselesaikan dengan aplikasi ini,” tegas Ketua DPC PDI Perjuangan Badung

Tidak hanya itu, ia juga menginginkan PDAM bisa membuat air kemasan yang diberikan kepada hotel dan masyarakat.

“Dengan air kemasan ini ke depan saya targetkan bagaimana masyarakat Badung bisa menikmati air minum gratis yang bersumber dari PDAM Badung,” terangnya.

MANGUPURA– Geram karena minim inovasi, Bupati Badung Nyoman Giri Prasta  semprot jajaran direksi Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Mangutama, Badung.

Kemarahan bupati terhadap jajaran direksi itu disampaikan di depan para karyawan saat HUT ke-42 PDAM Tirta Mangutama, di Ruang Kerta Gosana, Puspem Badung.

 “Kalau tidak mampu menjalankan salah satu inovasi yang saya berikan ya. Sudah pasti kami evaluasi.  Disini harus ada input, process, output, dan outcome.

Kami sebagai pemilik perusahaan wajib memberikan feedback bagus kita pakai kalau tidak maaf tidak kita pakai,” tandas  Bupati Giri Prasta.

Tak tanggung-tanggung Giri Prasta “memarahi” jajaran direksi mulai Direktur Utama PDAM Tirta Mangutama Badung, Ketut Golak; Dirtek, Wayan Suyasa; Dirum, Ida Ayu Eka Dewi Wijaya; dan petinggi PDAM Badung lainnya di hadapan seluruh karyawan PDAM Tirta Mangutama yang akan melakukan evaluasi

Nada keras bupati Badung sebenarnya bertujuan agar di PDAM ada terobosan-terobosan dalam pelayanan.

Seperti mengatasi ketersediaan air saat musim kemarau, sehingga tidak terjadi kekeringan dan krisis air.

Sebaliknya, saat musim hujan air yang melimpah tidak terbuang percuma ke laut.  

“Saya minta inovasi nya, bagaimana air hujan atau limbah bisa dijadikan air minum. Itu satu konsep yang harus dikeluarkan PDAM Badung.

Yang kedua aplikasi, misalnya komunikasi dengan pelanggan kalau sudah ada aplikasi kan tidak perlu ketemu, bisa diselesaikan dengan aplikasi ini,” tegas Ketua DPC PDI Perjuangan Badung

Tidak hanya itu, ia juga menginginkan PDAM bisa membuat air kemasan yang diberikan kepada hotel dan masyarakat.

“Dengan air kemasan ini ke depan saya targetkan bagaimana masyarakat Badung bisa menikmati air minum gratis yang bersumber dari PDAM Badung,” terangnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/