NEGARA – Pengguna jasa yang yang memanfaatkan jasa penyeberangan di Selat Bali menjelang tutup tahun 2018 semakin meningkat.
Jumlah penumpang yang meningkat itu adalah yang menggunakan kendaraan bermotor. Pantauan Jawa Pos Radar Bali di Pelabuhan Gilimanuk, peningkatan penumpang itu terjadi pada pagi dan malam hari.
Sebagian besar adalah penumpang pejalan kaki dan yang menggunakan mobil baik mobil pribadi maupun angkutan umum.
Meski terjadi peningkatan jumlah penumpang, namun belum menimbulkan antrean pajang di jalan menuju pelabuhan.
Hanya sesekali terjadi penumpukan di depan loket tiket penyeberangan. Berdasar data penyeberangan di ASDP kemarin, jumlah kapal yang dioperasikan sebanyak 31 unit dengan 262 trip.
Jumlah penumpang yang menyeberang ke Jawa sebanyak 26.829 orang atau mengalami kenaikan 11 persen dibanding hari yang sama tahun lalu yang sebanyak 24.222 orang.
Sepeda motor juga mengalami kenaikan 21 persen dari 1.772 unit hari yang sama tahun lalu menjadi 2.145 unit.
Sedangkan mobil yang sudah menyeberang sebanyak 48.810 unit, naik 24 persen dari mobil yang menyeberang di hari yang sama tahun lalu yakni 3.893 unit.
Sementara itu, penumpang yang masuk Bali hari yang sama tahun lalu sebanyak 21.802 orang naik 15 persen yakni 25.084.
Sepeda motor turun 2 persen dari 1.700 unit tahun lalu yakni 1.663 unit dan mobil naik 30 persen dari 3.932 unit menjadi 5.125 unit pada hari yang sama tahun lalu.
“Memasuki H-5 sudah terjadi peningkatan. Peningkatan ini tergolong tinggi,” ujar General Manajer PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang-Gilimanuk Solikin.
Jika dibandingkan dengan total jumlah pengguna jasa saat angkutan Nataru tahun lalu, penumpang yang sudah menyeberang sebesar 18 persen dari total penumpang 141.197 tahun lalu.
Sepeda motor sudah naik sebanyak 18 persen dari total sepeda motor saat angkutan Nataru tahun lalu yakni 9.306 unit.
Mobil yang sudah menyeberang sebanyak 23 persen dari total mobil yang menyeberang selama angkutan Nataru tahun lalu sebanyak 22.721 unit.
“Memang prediksi kita untuk Nataru tahun ini ada peningkatan pengguna jasa rata-rata dua persen. Untuk cuaca masih sangat mendukung,” ungkapnya.