32.7 C
Jakarta
22 November 2024, 16:19 PM WIB

Diterjang Angin Kencang, Kori Pura Ambruk Timpa Bale Patok

GIANYAR – Kori atau pintu gerbang di Pura Langon di Banjar Pasdalem Kelurahan Gianyar, ambruk hingga menimpa Bale Patok berukuran 3×3 meter di dalam areal pura.

Kori setinggi kurang lebih 5 meter yang diperkirakan dibangun pada tahun 1917 ini ambruk karena termakan usia. Senin kemarin (22/1) pekerja membersihkan material runtuhan dari bata merah.

Pemangku pura setempat, Dewa Mangku Langon, mengaku kejadian ambruknya bangunan ini terjadi setelah hujan deras.

“Sehari sebelumnya dapat hujan deras dari jam 10 malam, sabtu sore itu baru reda. Saat hujan reda itulah, kori ini ambruk,” terang Dewa Mangku, kemarin.

Kori yang mabruk mengarah ke sisi utara menimpa Bale Patok yang jaraknya sekitar 2,5 meter dari kori.

“Pondasinya memang sejak lama sudah rapuh di sisi utara. Maka sejak beberapa tahun kori ini tidak pernah dibuka, karena takut roboh,” jelasnya.

Pasca ambruk, petugas Dinas PU Kabupaten Gianyar pun langsung melakukan upaya pembersihan. “Sampai sekarang masih dibersihkan. Karena meterialnya cukup banyak,” jelasnya

GIANYAR – Kori atau pintu gerbang di Pura Langon di Banjar Pasdalem Kelurahan Gianyar, ambruk hingga menimpa Bale Patok berukuran 3×3 meter di dalam areal pura.

Kori setinggi kurang lebih 5 meter yang diperkirakan dibangun pada tahun 1917 ini ambruk karena termakan usia. Senin kemarin (22/1) pekerja membersihkan material runtuhan dari bata merah.

Pemangku pura setempat, Dewa Mangku Langon, mengaku kejadian ambruknya bangunan ini terjadi setelah hujan deras.

“Sehari sebelumnya dapat hujan deras dari jam 10 malam, sabtu sore itu baru reda. Saat hujan reda itulah, kori ini ambruk,” terang Dewa Mangku, kemarin.

Kori yang mabruk mengarah ke sisi utara menimpa Bale Patok yang jaraknya sekitar 2,5 meter dari kori.

“Pondasinya memang sejak lama sudah rapuh di sisi utara. Maka sejak beberapa tahun kori ini tidak pernah dibuka, karena takut roboh,” jelasnya.

Pasca ambruk, petugas Dinas PU Kabupaten Gianyar pun langsung melakukan upaya pembersihan. “Sampai sekarang masih dibersihkan. Karena meterialnya cukup banyak,” jelasnya

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/