GIANYAR – Hujan lebat disertai angin kencang selama dua hari terakhir membawa bencana longsor. Musibah longsor menimpa warung di Desa Keramas, Kecamatan Blahbatuh. Di tempat terpisah, longsor juga menutup Jalan Desa Kerta, Kecamatan Payangan.
Kabid Kedaruratan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gianyar, IGN Dibya Presasta seizin Kepala BPBD, menyatakan musibah longsor menimpa warung pakan burung di Banjar Gelgel, Desa Keramas, Kecamatan Blahbatuh pada Sabtu dini hari (23/1).
Warung pakan burung milik Nyoman Terum dibangun menempel di tebing. Saat cuaca buruk, tebing longsor dan menimpa warung. Beruntung tidak ada korban dalam kejadian itu. Namun, pemilik harus menanggung kerugian mencapai kurang lebih Rp 85 juta.
“Menindaklanjuti laporan, pada Sabtu pagi pukul 09.00, merobohkan (membersihkan puing) bangunan yang tertimpa senderan longsor,” ujarnya.
Dengan pembersihan itu, pemilik bisa membersihkan puing-puing bangunan yang roboh.
Pihak BPBD mengerahkan anggota Tim Reaksi Cepat (TRC). Serta menerjunkan armada dan perlengkapan untuk melakukan penanganan. Sekitar pukul 10.30, evakuasi terhadap bangunan roboh sudah dapat ditangani.
“Kini dari pihak pemilik bangunan sudah bisa untuk melakukan pembersihan dari sisa material bangunan,” terangnya.
Bencana lainnya pada Sabtu pukul 10.20, pohon perindang sepanjang kurang lebih 8 meter dengan diameter kurang lebih 30 centimeter tumbang menutupi akses jalan menuju Warung Bubuh Bali. Lokasi kejadian di Jalan By Pass Darma Giri Kecamatan Gianyar.
Bencana lainnya pada Sabtu pukul 10.45, terjadi tanah longsor disertai pohon tumbang menutup Jalan Raya Kerta, Kecamatan Payangan. Material tanah dari tebing tumpah ke jalan dengan ketebalan setengah meter dan panjang kurang lebih 100 meter.
“Longsor disertai pohon Majagau tumbang dengan diameter pohon 50 cm menutupi akses,” terangnya.
Pihaknya telah menerjunkan anggota TRC BPBD beserta armada dan perlengkapan untuk melakukan penanganan.
“Pukul 15.30 tanah longsor disertai pohon tumbang yang menutupi akses jalan sudah dapat ditangani dan dibersihkan,” pungkasnya.