NEGARA – Tingkat kesembuhan warga terkonfirmasi positif Covid-19 di Jembrana dalam sehari kemarin cukup tinggi.
Namun, pada hari yang sama jumlah warga terkonfirmasi positif Covid-19 juga mengalami peningkatan drastis.
Karena itu, Satgas Penanganan Covid-19 Jembrana menekankan agar masyarakat disiplin menjalankan protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Jembrana I Gusti Agung Putu Arisantha mengatakan, warga terkonfirmasi positif Covid-19 yang sudah dinyatakan sembuh kemarin sebanyak 55 orang.
Terdiri dari warga yang menjalani isolasi di hotel, RSU Negara, Puskesmas dan yang menjalani isolasi mandiri selama 10 hari.
“Warga yang dinyatakan sembuh dan dipulangkan dari tempat isolasi sudah dipastikan tidak mengalami gejala,” terangnya.
Sedangkan tambahan kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 43 orang, sebagian besar merupakan hasil tracing dari kasus terkonfirmasi positif Covid-19 sebelumnya.
Dengan adanya tambahan kasus baru tersebut, salah satu bukti bahwa penyebaran virus Sars-Cov2 masih terjadi di Jembrana.
Arisantha menegaskan, dengan adanya tambahan kasus baru tersebut maka harus memperkuat promosi kesehatan yang sudah digaungkan sejak pandemi Covid-19.
Khususnya pencegahan penularan dengan melaksanakan protokol kesehatan dengan displin. “Kalau sudah disiplin 3 M,
yakni mencuci tangan, menggunakan masker dan menjaga jarak, maka bisa mencegah tramisi atau penularan Covid-19,” terangnya.
Menurutnya, proses tracing dan testing di Jembrana sudah maksimal. Dimana dari jumlah penduduk Jembrana sekitar 325 ribu jiwa, setiap minggunya testing sebanyak 500 jiwa.
Jumlah tersebut sudah melebihi dari standar dari WHO sekitar 300 jiwa setiap minggunya. Begitu juga dengan tracing yang dilakukan sudah meningkat setiap minggunya.
Penanganan warga terkonfirmasi positif Covid-19 juga sudah maksimal dilakukan. “Kita sudah memenuhi syarat,” ujar Arisantha.
Hingga kemarin, kumulatif terkonfirmasi positif Covid-19 sejak pandemi Covid-19 di Jembrana sebanyak 1383 orang, sembuh sebanyak 1078 orang dan meninggal 38 orang.
