PENARUKAN – Warga di Lingkungan Sidayu, Kelurahan Penarukan, Singaraja, digegerkan dengan penemuan sesosok mayat yang sudah membusuk.
Mayat itu ditemukan tersangkut di saluran irigasi Subak Sidayu, yang ada di sebelah timur SDN 2 Penarukan.
Belakangan mayat itu diketahui beridentitas Wayan Gunayasa alias Soklak, 50, warga Banjar Dinas Kawan, Desa Petandakan.
“Dari hasil pemeriksaan medis, korban sudah meninggal paling tidak tiga hari sebelum ditemukan. Dugaan sementara, korban ini terpeleset lalu tenggelam di saluran irigasi ini,” kata Kapolsek Kota Singaraja Kompol A.A. Wiranata Kusuma.
Kompol Wiranata mengatakan, korban memang sering terlihat di sekitar Lingkungan Sidayu. Beberapa saksi yang diperiksa polisi menyebutkan, korban kerap nongkrong sambil menenggak minuman keras.
Namun tak satupun warga yang mengenal korban. Salah seorang keluarga korban, Ketut Sukarta, mengakui jika korban dikenal sering menenggak minuman keras.
Korban juga jarang pulang ke rumahnya di Desa Petandakan. Sehingga saat korban hilang selama empat hari, pihak keluarga menganggap itu hal yang biasa.
“Biasanya tidak pulang sampai seminggu. Ya pergi nongkrong di jalan itu sambil minum-minum. Nanti kalau pulang, sudah dalam kondisi mabuk,” ujar keluarga korban.
Kini jenazah korban telah diperabukan di Setra Desa Pakraman Petandakan. Pihak keluarga memilih langsung melakukan upacara mekingsan ring geni,
mengingat jenazah korban sudah dalam kondisi membusuk. Rencananya prosesi upacara baru akan dilakukan setelah mendapat hari baik.