25.2 C
Jakarta
22 November 2024, 5:53 AM WIB

Warga Masih Abaikan Prokes, Desa Adat di Klungkung Siapkan Pararem

SEMARAPURA – Hingga saat ini masih ada warga di Kabupaten Klungkung yang abai dalam menerapkan protokol kesehatan. Di sisi lain masih ada keraguan bagi Satgas Gotong-royong untuk menindak warganya yang melanggar prokes.

 

Oleh karena itu ada beberapa desa adat di Kabupaten Klungkung berencana untuk membuat pararem terkait prokes. Sehingga diharapkan warga Kabupaten Klungkung dapat disiplin menerapkan prokes.

 

“Disiplin masyarakat kami yang belum dan tentang ada juga keraguan dari para satgas untuk menindak warga, tentu kami akan ambil langkah-langkah. Di mana beberapa desa adat sudah akan mempersiapkan pararem agar protokol kesehatan ini berjalan dengan baik,” ungkap Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Klungkung saat ditemui di Posko Satgas PPKM Mikro Penanganan Covid-19 Berbasis Desa Adat di Desa Takmung, Kecamatan Banjarangkan, Senin (22/2).

 

Hanya saja hingga kemarin ia belum tahu pasti berapa desa adat yang berencana membuat pararem. “Informasi dari Perbekel Takmung hari ini akan bertemu dengan para bendesa adat untuk membuat pararem agar protokol kesehatan itu bisa tertampung di pararem,” ujarnya.

 

Dikonfirmasi terpisah, Perbekel Desa Takmung, I Nyoman Mudita membenarkan pihaknya akan berkoordinasi dengan para bendesa untuk membahas pembuatan pararem berkaitan dengan prokes. Itu akhirnya dilakukan karena ia melihat masih saja ada warganya yang kurang disiplin menerapkan prokes. Salah satu yang paling mencolok adalah dalam penggunaan masker dengan baik dan benar.

 

“Masyarakat sudah lama (hidup dengan bayang-bayang Covid-19) sudah pasti jenuh. Terutama anak muda, karena merasa memakai dan tidak memakai masker sama saja karena mereka masih sehat,” bebernya.

 

Di sisi lain, ia mengaku ada rasa ragu bagi satgas untuk menindak warga setempat yang melanggar prokes. Sehingga dengan adanya pararem terkait prokes tersebut, diharapkan warga disiplin untuk menerapkan prokes.

SEMARAPURA – Hingga saat ini masih ada warga di Kabupaten Klungkung yang abai dalam menerapkan protokol kesehatan. Di sisi lain masih ada keraguan bagi Satgas Gotong-royong untuk menindak warganya yang melanggar prokes.

 

Oleh karena itu ada beberapa desa adat di Kabupaten Klungkung berencana untuk membuat pararem terkait prokes. Sehingga diharapkan warga Kabupaten Klungkung dapat disiplin menerapkan prokes.

 

“Disiplin masyarakat kami yang belum dan tentang ada juga keraguan dari para satgas untuk menindak warga, tentu kami akan ambil langkah-langkah. Di mana beberapa desa adat sudah akan mempersiapkan pararem agar protokol kesehatan ini berjalan dengan baik,” ungkap Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Klungkung saat ditemui di Posko Satgas PPKM Mikro Penanganan Covid-19 Berbasis Desa Adat di Desa Takmung, Kecamatan Banjarangkan, Senin (22/2).

 

Hanya saja hingga kemarin ia belum tahu pasti berapa desa adat yang berencana membuat pararem. “Informasi dari Perbekel Takmung hari ini akan bertemu dengan para bendesa adat untuk membuat pararem agar protokol kesehatan itu bisa tertampung di pararem,” ujarnya.

 

Dikonfirmasi terpisah, Perbekel Desa Takmung, I Nyoman Mudita membenarkan pihaknya akan berkoordinasi dengan para bendesa untuk membahas pembuatan pararem berkaitan dengan prokes. Itu akhirnya dilakukan karena ia melihat masih saja ada warganya yang kurang disiplin menerapkan prokes. Salah satu yang paling mencolok adalah dalam penggunaan masker dengan baik dan benar.

 

“Masyarakat sudah lama (hidup dengan bayang-bayang Covid-19) sudah pasti jenuh. Terutama anak muda, karena merasa memakai dan tidak memakai masker sama saja karena mereka masih sehat,” bebernya.

 

Di sisi lain, ia mengaku ada rasa ragu bagi satgas untuk menindak warga setempat yang melanggar prokes. Sehingga dengan adanya pararem terkait prokes tersebut, diharapkan warga disiplin untuk menerapkan prokes.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/