28.4 C
Jakarta
30 April 2024, 4:45 AM WIB

Astungkara…Seluruh Korban Gigitan Anjing Positif Rabies di Suntik VAR

TABANAN – Gede Oka, warga Desa Dangin Carik, Tabanan yang menjadi korban gigitan anjing gila positif rabies akhirnya mendapat jatah vaksin VAR di RSUD Tabanan.

Pria berusia 30 tahun itu digigit anjing liar di Jalan Raya Pahlawan sebelah utara Pura Dalem Banjar Sakenan Baleran Desa Delod Peke. 

Kala itu, Oka hendak mengganti ban sepeda motor di salah satu bengkel yang berada di Jalan Pahlawan, Tabanan.

Usai mengganti ban motornya seketika datang anjing liar yang mendekatinya lalu mengigit kaki sebelah kiri. Tapi, Oka tak mengetahui bahwa yang menggigit seekor anjing dengan positif rabies. 

Sedangkan dua korban lainnya yakni Ni Ketut Puspa Wardani, 29, dan I Ketut Widiana, 52, asal Banjar Sakenan Baleran, Delod Peken, Tabanan yang juga terkena gigit anjing gila langsung berobat ke RSUD Tabanan untuk di vaksin VAR.

Kepala UPTD Peternakan Tabanan I Ketut Murya membenarkan satu korban gigitan anjing gila atas nama Gede Oka sudah diberika vaksin VAR oleh petugas medis RSUD Tabanan.

“Syukur semua korban gigitan anjing sudah mendapat vaksin VAR. Karena ketika mengalami gigitan anjing gila. Kemudian tidak berobat dengan vaksinasi VAR dapat berakibat fatal yang mengakibat kematian,” ungkap Murya.  

Murya mengatakan, untuk mengatasi dan mencegah mewabahnya rabies, pihak akan melakukan eleminasi anjing.

Lokasi eleminasi dilakukan di wantilan pura dalem Banjar Sakenan Baleran, Delod Peken, Tabanan, Sabtu (24/3) besok. 

“Eleminasi menyasar anjing liar dan anjing yang diliarkan berada di kampung-kampung. Untuk eleminasi kami sudah berkoordinasi dengan desa, kelian dinas setempat.

Kemudian untuk warga sekitar yang berada Banjar Sakenan Baleran, Delod Peken, jika mengetahui atau melihat anjing liar segera lapor. Sehingga dapat dilakukan eleminasi,” terangnya. 

“Eleminasi massal tidak hanya dilakukan Desa Delod Peken yang menjadi ring merah dalam kasus ini.

Tetapi akan dilakukan di dua desa lain yang berdekatan dengan desa tersebut. Yakni Desa Dajan Peken dan Desa Dauh Peken,” tambahnya. 

TABANAN – Gede Oka, warga Desa Dangin Carik, Tabanan yang menjadi korban gigitan anjing gila positif rabies akhirnya mendapat jatah vaksin VAR di RSUD Tabanan.

Pria berusia 30 tahun itu digigit anjing liar di Jalan Raya Pahlawan sebelah utara Pura Dalem Banjar Sakenan Baleran Desa Delod Peke. 

Kala itu, Oka hendak mengganti ban sepeda motor di salah satu bengkel yang berada di Jalan Pahlawan, Tabanan.

Usai mengganti ban motornya seketika datang anjing liar yang mendekatinya lalu mengigit kaki sebelah kiri. Tapi, Oka tak mengetahui bahwa yang menggigit seekor anjing dengan positif rabies. 

Sedangkan dua korban lainnya yakni Ni Ketut Puspa Wardani, 29, dan I Ketut Widiana, 52, asal Banjar Sakenan Baleran, Delod Peken, Tabanan yang juga terkena gigit anjing gila langsung berobat ke RSUD Tabanan untuk di vaksin VAR.

Kepala UPTD Peternakan Tabanan I Ketut Murya membenarkan satu korban gigitan anjing gila atas nama Gede Oka sudah diberika vaksin VAR oleh petugas medis RSUD Tabanan.

“Syukur semua korban gigitan anjing sudah mendapat vaksin VAR. Karena ketika mengalami gigitan anjing gila. Kemudian tidak berobat dengan vaksinasi VAR dapat berakibat fatal yang mengakibat kematian,” ungkap Murya.  

Murya mengatakan, untuk mengatasi dan mencegah mewabahnya rabies, pihak akan melakukan eleminasi anjing.

Lokasi eleminasi dilakukan di wantilan pura dalem Banjar Sakenan Baleran, Delod Peken, Tabanan, Sabtu (24/3) besok. 

“Eleminasi menyasar anjing liar dan anjing yang diliarkan berada di kampung-kampung. Untuk eleminasi kami sudah berkoordinasi dengan desa, kelian dinas setempat.

Kemudian untuk warga sekitar yang berada Banjar Sakenan Baleran, Delod Peken, jika mengetahui atau melihat anjing liar segera lapor. Sehingga dapat dilakukan eleminasi,” terangnya. 

“Eleminasi massal tidak hanya dilakukan Desa Delod Peken yang menjadi ring merah dalam kasus ini.

Tetapi akan dilakukan di dua desa lain yang berdekatan dengan desa tersebut. Yakni Desa Dajan Peken dan Desa Dauh Peken,” tambahnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/