TABANAN – Proses pencarian kapal selam KRI Nanggala 402 oleh aparat gabungan dari unsur TNI, Polri dan Basarnas di laut utara Pulau Bali masih dilakukan. Tersisa waktu pencarian 72 jam, agar semua 53 awak kapal yang berada di dalam selamat.
Agar proses pencarian dimudahkan dan dilancarkan, Jumat kemarin seluruh personel dari Polres Tabanan memanjat doa. Doa bersama personel Polres Tabanan sesuai dengan ajaran dan kepercayaan masing-masing dari anggota.
Doa bersama tersebut mulai dilaksanakan pada pukul 09.00 Wita yang langsung pimpin oleh Kabag Sumda Polres Tabanan Kompol I Gusti Nyoman Wintara. Bagi personel Polres Tabanan yang beragama Hindu dilaksanakan di Pura Kerta Buana Polres Tabanan.
Sedangkan anggota Polres Tabanan yang beragama Islam melakukan doa bersama pula di Mushola Polres Tabanan dengan membaca surat yasin.
“Kami turut prihatin dan merasa berduka atas tenggelamnya KRI Nanggala 402,” kata Kabag Sumda Polres Tabanan Kompol I Gusti Nyoman Wintara, (23/4) kemarin.
Dia berharap KRI Nanggala yang membawa 53 awak kapal semoga selamat. Agar mereka dapat berkumpul kembali dengan keluarga dan satuannya.
“Mudah-mudahan hari ini pencarian hingga malam nanti membuahkan hasil,” ungkap Kompol Nyoman Wintara.
Menurutnya sampai saat ini proses pencarian kapal selam KRI Nanggala 402 terus dikebut. Mengingat kandungan oksigen bagi awak didalam kapal yang terus menipis.
Seluruh KRI yang ada di TNI angkatan laut sudah dikerahkan, bantuan pula datang dari aparat kepolisian dan basarnas. Selain itu ada pula bantuan kapal dari kepolisian dan bantuan armada dari sejumlah negara. Seperti Singapura dan Australia.
“Pencarian sudah full dikerahkan, nah kita tinggal tambah dorongan lewat doa. Agar ada jalan dibuka. Sehingga KRI Nanggala 402 berhasil ditemukan. Termasuk pula awak kapal juga selamat,” pungkasnya.