29.3 C
Jakarta
22 November 2024, 9:19 AM WIB

PLN Ingatkan Subsidi Listrik Tak Lagi 100 Persen, Hanya Separuh

TABANAN – Kendati pemerintah resmi memperpanjang subsidi listrik untuk golongan rumah tangga dan industri kecil dan menengah hingga Juni 2021 mendatang, namun sayangnya program subsidi listrik ditengah pandemi Covid-19, ternyata masih banyak yang belum mengetahui.

 

Menariknya lagi dari subsidi listrik yang diberikan pemerintah tidak lagi mencapai 100 persen, melainkan sebesar 50 persen. Sementara pada tahun 2020 lalu masyarakat yang menggunakan daya 450 VA mendapat subsidi listrik 100 persen. Sedangkan untuk daya 900 VA diberikan potongan sebesar 50 persen.

 

Stimulus listrik pemerintah melalui PLN kini juga mulai diberlakukan di Tabanan. Dengan mulai berlaku pada triwulan II sejak bulan April ini hingga Juni 2021 mendatang.

 

Hal itu disampaikan Manager Unit Layanan Pelanggan (ULP) PLN Tabanan, I Putu Adi Maha Putra ketika memberikan sosialisasi perihal stimulasi listrik kepada para perbekel se-kabupaten Tabanan secara virtual, Kamis (2/4).

 

Dia menjelaskan, pemberian stimulus keringanan pembayaran/pembelian listrik Triwulan II Tahun 2021 terhadap pelanggan PLN. Dengan maksud untuk membantu pemulihan ekonomi di masyarakat. Kemudian kegiatan usaha pada pelaku-pelaku UMKM juga ikut terbantu.

 

“Nah untuk mempercepat proses stimulus ini agar masyarakat tahu. Kami menggandeng seluruh Perbekel se-Tabanan untuk melaksanakannya agar informasinya tersalurkan dengan baik ke masyarakat secara langsung,” ungkapnya.

 

Dia mengaku sebenarnya pihaknya sudah melakukan sosialisasikan melalui media surat ke desa-desa. Tapi untuk memantapkan lagi informasi ini mengingat ada perubahan dari program periode sebelumnya. Sehingga pihaknya gelar forum komunikasi secara virtual dengan Pemkab Tabanan serta seluruh Perbekelnya.

 

Menurutnya, sosialisasi mengenai stimulus tarif tenaga listrik dan promo pada triwulan II tahun 2021 ke masyarakat sangat penting dilakukan dan perlu ingatkan kepada masyarakat.

 

Sebab, stimulus yang berlaku sejak April 2020 lalu atau periode sebelumnya itu memberikan keringanan hingga 100 persen bagi warga yang menggunakan daya 450 VA dan 900 VA bersubsidi. Sehingga, diharapkan sekali pihak aparat desa untuk mensosialisasikannya dengan baik.

 

“Sosialisasi ini sangat penting untuk menimbulkan gejolak di masyarakat. Sebab, terutama masyarakat yang menggunakan daya 450 VA tersebut. Selama ini mereka menikmati program ini tanpa biaya alias gratis dan mulai April ini berbayar. Ya khawatir mereka protes, kami patut harus memberikan pemahaman yang tepat kepada masyarakat,” jelasnya. 

 

Khusus di Tabanan sendiri adanya sebanyak 27.583 pelanggan rumah tangga dengan golongan tarif 450 VA yang mendapat subsidi listrik sebesar 50 persen. Kemudian adanya sekitar 10.514 pelanggan yang mendapatkan potongan 25 persen untuk pelanggan rumah tangga 900 VA.

 

Selanjutnya bisnis kecil sebanyak atau pelaku UMKM sekitar 1.320 pelanggan dengan daya listrik 450 VA serta industri kecil sebanyak 4 pelanggan juga mendapat subsidi sebesar 50 persen.

 

“Maka total adanya sekitar 39.421 pelanggan yang listrik di Tabanan yang menikmati subsidi listrik untuk triwulan II tahun 2021,” pungkasnya.

TABANAN – Kendati pemerintah resmi memperpanjang subsidi listrik untuk golongan rumah tangga dan industri kecil dan menengah hingga Juni 2021 mendatang, namun sayangnya program subsidi listrik ditengah pandemi Covid-19, ternyata masih banyak yang belum mengetahui.

 

Menariknya lagi dari subsidi listrik yang diberikan pemerintah tidak lagi mencapai 100 persen, melainkan sebesar 50 persen. Sementara pada tahun 2020 lalu masyarakat yang menggunakan daya 450 VA mendapat subsidi listrik 100 persen. Sedangkan untuk daya 900 VA diberikan potongan sebesar 50 persen.

 

Stimulus listrik pemerintah melalui PLN kini juga mulai diberlakukan di Tabanan. Dengan mulai berlaku pada triwulan II sejak bulan April ini hingga Juni 2021 mendatang.

 

Hal itu disampaikan Manager Unit Layanan Pelanggan (ULP) PLN Tabanan, I Putu Adi Maha Putra ketika memberikan sosialisasi perihal stimulasi listrik kepada para perbekel se-kabupaten Tabanan secara virtual, Kamis (2/4).

 

Dia menjelaskan, pemberian stimulus keringanan pembayaran/pembelian listrik Triwulan II Tahun 2021 terhadap pelanggan PLN. Dengan maksud untuk membantu pemulihan ekonomi di masyarakat. Kemudian kegiatan usaha pada pelaku-pelaku UMKM juga ikut terbantu.

 

“Nah untuk mempercepat proses stimulus ini agar masyarakat tahu. Kami menggandeng seluruh Perbekel se-Tabanan untuk melaksanakannya agar informasinya tersalurkan dengan baik ke masyarakat secara langsung,” ungkapnya.

 

Dia mengaku sebenarnya pihaknya sudah melakukan sosialisasikan melalui media surat ke desa-desa. Tapi untuk memantapkan lagi informasi ini mengingat ada perubahan dari program periode sebelumnya. Sehingga pihaknya gelar forum komunikasi secara virtual dengan Pemkab Tabanan serta seluruh Perbekelnya.

 

Menurutnya, sosialisasi mengenai stimulus tarif tenaga listrik dan promo pada triwulan II tahun 2021 ke masyarakat sangat penting dilakukan dan perlu ingatkan kepada masyarakat.

 

Sebab, stimulus yang berlaku sejak April 2020 lalu atau periode sebelumnya itu memberikan keringanan hingga 100 persen bagi warga yang menggunakan daya 450 VA dan 900 VA bersubsidi. Sehingga, diharapkan sekali pihak aparat desa untuk mensosialisasikannya dengan baik.

 

“Sosialisasi ini sangat penting untuk menimbulkan gejolak di masyarakat. Sebab, terutama masyarakat yang menggunakan daya 450 VA tersebut. Selama ini mereka menikmati program ini tanpa biaya alias gratis dan mulai April ini berbayar. Ya khawatir mereka protes, kami patut harus memberikan pemahaman yang tepat kepada masyarakat,” jelasnya. 

 

Khusus di Tabanan sendiri adanya sebanyak 27.583 pelanggan rumah tangga dengan golongan tarif 450 VA yang mendapat subsidi listrik sebesar 50 persen. Kemudian adanya sekitar 10.514 pelanggan yang mendapatkan potongan 25 persen untuk pelanggan rumah tangga 900 VA.

 

Selanjutnya bisnis kecil sebanyak atau pelaku UMKM sekitar 1.320 pelanggan dengan daya listrik 450 VA serta industri kecil sebanyak 4 pelanggan juga mendapat subsidi sebesar 50 persen.

 

“Maka total adanya sekitar 39.421 pelanggan yang listrik di Tabanan yang menikmati subsidi listrik untuk triwulan II tahun 2021,” pungkasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/