SEMARAPURA – Musim kemarau baru berjalan sebulan, lahan kering yang ditumbuhi rumput liar kembali terbakar di Kabupaten Klungkung.
Kali ini peristiwa itu terjadi di kawasan perbukitan Teletubis, Dusun Anta, Desa Tanglad, Kecamatan Nusa Penida. Kebakaran itu baru diketahui sekitar pukul 14.10.
Kalak BPBD Kabupaten Klungkung I Putu Widiada mengungkapkan, cuaca panas yang cukup panjang membuat tanaman liar yang tumbuh di perbukitan itu mulai mengering dan saling bergesekan sehingga akhirnya terbakar.
Untungnya, lahan yang terbakar cukup jauh dari pemukiman warga dan dekat jalan umum sehingga mudah untuk melakukan pemadaman.
“Api dapat dipadamkan sekitar pukul 15.45,” katanya. Kasatpol PP dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Klungkung Putu Suarta mengatakan,
untuk memadamkan api di bukit Teletubis, pihaknya mengerahkan satu unit mobil pemadam kebakaran dengan jumlah personil sebanyak sembilan orang.
“Lahan yang terbakar sekitar satu hektare,” ungkapnya. Seiring dengan cuaca yang cukup panas akhir-akhir ini, lanjutnya, tumbuhan liar di perbukitan Nusa Penida mulai mengering dan gersang.
Kondisi ini menurutnya dapat memicu terjadinya peristiwa kebakaran sehingga pihaknya meminta agar warga setempat selalu waspada dalam melakukan kegiatan yang berhubungan dengan api.
“Dengan kondisi seperti ini, saya harapkan jangan bakar-bakar sampah. Sampahnya kalau bisa dikubur. Masyarakat harus waspada dan jangan membuang api sembarangan,” katanya.