29.3 C
Jakarta
22 November 2024, 8:57 AM WIB

Tak Kantongi Dokumen Karantina, 6 Ton Sosis Diamankan

NEGARA – Pengiriman komoditi pangan hasil olahan hewan dari Jawa ke Bali Selasa (22/5) kemarin digagalkan petugas Karantina Pertanian Wilayah Kerja (Wilker) Gilimanuk.

Komoditi berupa sosis ayam itu tidak dilengkapi sertifikat kesehatan hewan dari karantina asal.

Digagalkannya penyelundupan sosis bermula ketika sekitar pukul 13.30 petugas karantina memeriksa truk box B 9578 FCF, yang dikemudikan Krish Djara Bale, 48, asal Sidoarjo.

Di dalam box mobil tersebut ditemukan kardus yang salah satunya setelah dibuka berisi sosis beku. Saat Krish Djara Bale diminta menunjukkan sertifikat kesehatan dari Karantina Ketapang, dia tidak membawanya.

Sosis seberat 6.012 kilogram yang dimuat dari Sidoarjo dengan tujuan Denpasar itu akhirnya tidak diizinkan melanjutkan perjalanan.

“Untuk bisa melanjutkan pengiriman, kita berikan kesempatan untuk mengurus Surat Keterangan Kesehatan dari Karantina pelabuhan pengeluaran,” ujar penanggung jawab Balai Karantina Wilker Gilimanuk IB Eka Ludra.

Kesempatan itu diberikan karena pengiriman komoditi merupakan pendistribusian bahan pangan sehubungan dengan perayaan hari besar Keagamaan Nasional, Bulan Puasa, hari Raya Galungan dan Kuningan serta Idul Fitri.

“Karantina tetap meningkatkan pelayanan dan memperlancar tindakan karantina namun tetap mengacu sesuai SOP guna menjamin kesehatan dan keamanan pangan masuk Bali melalui Pelabuhan Gilimanuk,” ungkapnya.

NEGARA – Pengiriman komoditi pangan hasil olahan hewan dari Jawa ke Bali Selasa (22/5) kemarin digagalkan petugas Karantina Pertanian Wilayah Kerja (Wilker) Gilimanuk.

Komoditi berupa sosis ayam itu tidak dilengkapi sertifikat kesehatan hewan dari karantina asal.

Digagalkannya penyelundupan sosis bermula ketika sekitar pukul 13.30 petugas karantina memeriksa truk box B 9578 FCF, yang dikemudikan Krish Djara Bale, 48, asal Sidoarjo.

Di dalam box mobil tersebut ditemukan kardus yang salah satunya setelah dibuka berisi sosis beku. Saat Krish Djara Bale diminta menunjukkan sertifikat kesehatan dari Karantina Ketapang, dia tidak membawanya.

Sosis seberat 6.012 kilogram yang dimuat dari Sidoarjo dengan tujuan Denpasar itu akhirnya tidak diizinkan melanjutkan perjalanan.

“Untuk bisa melanjutkan pengiriman, kita berikan kesempatan untuk mengurus Surat Keterangan Kesehatan dari Karantina pelabuhan pengeluaran,” ujar penanggung jawab Balai Karantina Wilker Gilimanuk IB Eka Ludra.

Kesempatan itu diberikan karena pengiriman komoditi merupakan pendistribusian bahan pangan sehubungan dengan perayaan hari besar Keagamaan Nasional, Bulan Puasa, hari Raya Galungan dan Kuningan serta Idul Fitri.

“Karantina tetap meningkatkan pelayanan dan memperlancar tindakan karantina namun tetap mengacu sesuai SOP guna menjamin kesehatan dan keamanan pangan masuk Bali melalui Pelabuhan Gilimanuk,” ungkapnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/