28.4 C
Jakarta
30 April 2024, 4:08 AM WIB

Libur Akhir Tahun, Ratusan Ribu Orang Tinggalkan Bali

NEGARA – Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) selain dimanfaatkan oleh wisatawan lokal untuk berlibur juga dimanfaatkan warga pendatang untuk pulang kampong.

Jumlah mereka yang meninggalkan Bali sejak awal libur Nataru sudah mencapai 353 ribu lebih. Berdasar data penyeberangan, di ASDP sejak liburan dimulai Senin (18/12)

sampai Minggu (31/12) penumpang yang menyeberang ke Jawa dari pelabuhan Gilimanuk tercatat 353.905 orang.

Jumlah tersebut mengalami kenaikan dari tahun lalu sebanyak 4 persen. Selain penumpang, kendaraan seperti sepeda motor dan mobil juga mengalami kenaikan, sepeda motor tercatat  35.776 unit naik 12 persen dari tahun lalu yang sebanyak 32.046 unit.

Mobil tahun lalu sebanyak 53.231 unit untuk tahun ini naik 1 persen menjadi  53.908 unit. Naiknya jumlah penumpang tersebut dipicu wisatawan lokal yang balik sebelum pergantian tahun.

”Saya balik lebih dulu supaya tidak kena macet. Kalau tahun baru pasti macet,” ujar Rinda, wisatawan lokal asal Medan.

Selain wisatawan lokal, juga lebih banyak warga pendatang yang pulang kampong untuk merayakan pergantian tahun di kampung bersama keluarganya.

“Mumpung dapat libur saya pulang kampong agar bisa berkumpul merayakan tahun baru bersama keluarga dan teman-teman,” ujar Edi, asal Rogojampi.

Manager Operasional PT ASDP Indonesia Ferry unit Pelabuhan Gilimanuk, Heru Wahyono, mengakui kalau pengguna jasa baik penumpang dan kendaraan untuk yang menyeberang ke Jawa ada peningkatan.

Selain karena arus balik wildom yang sudah selesai berlibur di Bali juga banyak warga dari Jawa yang merantau dan bekerja di Bali yang pulang kampung.

“Kemungkinan pengguna jasa yang menyeberang ke Jawa akan melonjak pada Senin (1/1) terutama wislok yang balik setelah merayakan pergantian tahun di Bali,” ungkapnya.

NEGARA – Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) selain dimanfaatkan oleh wisatawan lokal untuk berlibur juga dimanfaatkan warga pendatang untuk pulang kampong.

Jumlah mereka yang meninggalkan Bali sejak awal libur Nataru sudah mencapai 353 ribu lebih. Berdasar data penyeberangan, di ASDP sejak liburan dimulai Senin (18/12)

sampai Minggu (31/12) penumpang yang menyeberang ke Jawa dari pelabuhan Gilimanuk tercatat 353.905 orang.

Jumlah tersebut mengalami kenaikan dari tahun lalu sebanyak 4 persen. Selain penumpang, kendaraan seperti sepeda motor dan mobil juga mengalami kenaikan, sepeda motor tercatat  35.776 unit naik 12 persen dari tahun lalu yang sebanyak 32.046 unit.

Mobil tahun lalu sebanyak 53.231 unit untuk tahun ini naik 1 persen menjadi  53.908 unit. Naiknya jumlah penumpang tersebut dipicu wisatawan lokal yang balik sebelum pergantian tahun.

”Saya balik lebih dulu supaya tidak kena macet. Kalau tahun baru pasti macet,” ujar Rinda, wisatawan lokal asal Medan.

Selain wisatawan lokal, juga lebih banyak warga pendatang yang pulang kampong untuk merayakan pergantian tahun di kampung bersama keluarganya.

“Mumpung dapat libur saya pulang kampong agar bisa berkumpul merayakan tahun baru bersama keluarga dan teman-teman,” ujar Edi, asal Rogojampi.

Manager Operasional PT ASDP Indonesia Ferry unit Pelabuhan Gilimanuk, Heru Wahyono, mengakui kalau pengguna jasa baik penumpang dan kendaraan untuk yang menyeberang ke Jawa ada peningkatan.

Selain karena arus balik wildom yang sudah selesai berlibur di Bali juga banyak warga dari Jawa yang merantau dan bekerja di Bali yang pulang kampung.

“Kemungkinan pengguna jasa yang menyeberang ke Jawa akan melonjak pada Senin (1/1) terutama wislok yang balik setelah merayakan pergantian tahun di Bali,” ungkapnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/