25.2 C
Jakarta
22 November 2024, 6:19 AM WIB

Hindari Letusan Gunung Agung, Pengungsi Terpaksa Tidur di Kandang Ayam

RadarBali.com – Ratusan pengungsi Gunung Agung Karangasem dilaporkan menuju Bangli kemarin. Dari data yang ada, sementara jumlah pengungsi terdata sebanyak 259 orang yang tersebar di empat kecamatan di Tembuku, Bangli, Susut dan Kintamani.

Jumlah itu bisa terus bertambah. Selama tinggal pengusian para pengungsi ada  yang tinggal di wantilan pura, rumah kerabat bahkan ada pula yang tinggal dekat kandang ayam.

Salah seorang pengungsi asal  Dusun Bungan, Desa Ban, Kecamatan Kubu Karangsem, Mangku Suyadnya, menyatakan, sebagian besar warga  di kampungnya sudah pada mengungsi.

“Pemerintah juga menginstruksikan  warga yang tinggal diradius 3-6 kilometer untuk mengungsi, apalagi   aktifitas gunung mulai meningkat dibarengi dengan  terjadinya gempa  setiap saat , maka  memilih   untuk mengungsi,” ujarnya.

Selama di wantilan tempat pengungsian, menurut Mangku Suyadnya sebagian ada yang tidur  wantilan dan ada juga yang tidur  di ruang tempat peristirahatan milik pemangku pura.

Sementara  itu, pengungsi di Dusun Selat Nyuhan, Desa Pengiangan, Kecamatan Susut  sebanyak 21 orang. Sementara waktu, mereka tinggal  areal kandang kandang ayam milik Dewa Sentanu.

Kepala Dusun Selat Nyuhan  Dewa Suarsana  mengatakan  para pengungsi  sudah berdatangan sejak hari rabu kemarin.

Total jumlah pengungsi yang tinggal di areal kandang ayam milik Dewa Sentanu  sebanyak 9 kepala keluraga  dengan jumlah 21 orang.

Kata  Suarsana  mereka sampai datang  mengungsi ke dusung Selat Nyuhan, yang notabene jaraknya cukup jauh dari kampung halamanya di Dusun Bonyoh, Desa Ban, Karangasem  karena  ada kerabatnya  bekerja sebagai buruh di kandang ayam milik Dewa Sentanu.

RadarBali.com – Ratusan pengungsi Gunung Agung Karangasem dilaporkan menuju Bangli kemarin. Dari data yang ada, sementara jumlah pengungsi terdata sebanyak 259 orang yang tersebar di empat kecamatan di Tembuku, Bangli, Susut dan Kintamani.

Jumlah itu bisa terus bertambah. Selama tinggal pengusian para pengungsi ada  yang tinggal di wantilan pura, rumah kerabat bahkan ada pula yang tinggal dekat kandang ayam.

Salah seorang pengungsi asal  Dusun Bungan, Desa Ban, Kecamatan Kubu Karangsem, Mangku Suyadnya, menyatakan, sebagian besar warga  di kampungnya sudah pada mengungsi.

“Pemerintah juga menginstruksikan  warga yang tinggal diradius 3-6 kilometer untuk mengungsi, apalagi   aktifitas gunung mulai meningkat dibarengi dengan  terjadinya gempa  setiap saat , maka  memilih   untuk mengungsi,” ujarnya.

Selama di wantilan tempat pengungsian, menurut Mangku Suyadnya sebagian ada yang tidur  wantilan dan ada juga yang tidur  di ruang tempat peristirahatan milik pemangku pura.

Sementara  itu, pengungsi di Dusun Selat Nyuhan, Desa Pengiangan, Kecamatan Susut  sebanyak 21 orang. Sementara waktu, mereka tinggal  areal kandang kandang ayam milik Dewa Sentanu.

Kepala Dusun Selat Nyuhan  Dewa Suarsana  mengatakan  para pengungsi  sudah berdatangan sejak hari rabu kemarin.

Total jumlah pengungsi yang tinggal di areal kandang ayam milik Dewa Sentanu  sebanyak 9 kepala keluraga  dengan jumlah 21 orang.

Kata  Suarsana  mereka sampai datang  mengungsi ke dusung Selat Nyuhan, yang notabene jaraknya cukup jauh dari kampung halamanya di Dusun Bonyoh, Desa Ban, Karangasem  karena  ada kerabatnya  bekerja sebagai buruh di kandang ayam milik Dewa Sentanu.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/