RadarBali.com – Ratusan pengungsi Gunung Agung Karangasem dilaporkan menuju Bangli kemarin. Dari data yang ada, sementara jumlah pengungsi terdata sebanyak 259 orang yang tersebar di empat kecamatan di Tembuku, Bangli, Susut dan Kintamani.
Jumlah itu bisa terus bertambah. Selama tinggal pengusian para pengungsi ada yang tinggal di wantilan pura, rumah kerabat bahkan ada pula yang tinggal dekat kandang ayam.
Salah seorang pengungsi asal Dusun Bungan, Desa Ban, Kecamatan Kubu Karangsem, Mangku Suyadnya, menyatakan, sebagian besar warga di kampungnya sudah pada mengungsi.
“Pemerintah juga menginstruksikan warga yang tinggal diradius 3-6 kilometer untuk mengungsi, apalagi aktifitas gunung mulai meningkat dibarengi dengan terjadinya gempa setiap saat , maka memilih untuk mengungsi,” ujarnya.
Selama di wantilan tempat pengungsian, menurut Mangku Suyadnya sebagian ada yang tidur wantilan dan ada juga yang tidur di ruang tempat peristirahatan milik pemangku pura.
Sementara itu, pengungsi di Dusun Selat Nyuhan, Desa Pengiangan, Kecamatan Susut sebanyak 21 orang. Sementara waktu, mereka tinggal areal kandang kandang ayam milik Dewa Sentanu.
Kepala Dusun Selat Nyuhan Dewa Suarsana mengatakan para pengungsi sudah berdatangan sejak hari rabu kemarin.
Total jumlah pengungsi yang tinggal di areal kandang ayam milik Dewa Sentanu sebanyak 9 kepala keluraga dengan jumlah 21 orang.
Kata Suarsana mereka sampai datang mengungsi ke dusung Selat Nyuhan, yang notabene jaraknya cukup jauh dari kampung halamanya di Dusun Bonyoh, Desa Ban, Karangasem karena ada kerabatnya bekerja sebagai buruh di kandang ayam milik Dewa Sentanu.