33.4 C
Jakarta
18 Oktober 2024, 12:42 PM WIB

Mimih Gusti…Ambil Daun Albesia untuk Pakan Ternak, Tewas Kesetrum

RadarBali.com – Suasana duka menyelimuti keluarga I Ketut Simpen, 48 warga Banjar Jumenang, Desa Bukit, Kecamatan Karangasem, setelah istrinya, Ni Nengah Merini, 45,

meninggal dunia akibat terkena strum di pinggir jalan raya dari Dusun Kampung Anyar menuju Dusun Batu Gunung kemarin.

Kapolsek Karangasem Kompol I Made Tulus menuturkan, duka tersebut berawal ketika korban mengantar anaknya ke sekolah sekitar pukul 06.00.

Sekembalinya dari mengantar anaknya sekolah, korban melihat pohon albesia yang tumbang akibat angin kencang sehari sebelumnya.

Lalu dia mengambil daun pohon itu untuk makan ternaknya. Sayangnya, korban tidak melihat bahwa pohon tersebut tersandar pada sebuah kabel.

“Sehingga saat sedang mengambil daun dekat dengan kabel, korban langsung tersetrum hingga tidak sadarkan diri,” katanya.

Ni Nengah Suari yang pada saat itu usai mencari daun pisang, terkejut melihat korban tergeletak di pinggir jalan.

Langsung saja Suari mencari suami korban dan memberi tau bahwa korban telah meninggal di pinggir jalan.

“Korban langsung dibawa ke rumah sakit. Sayangnya saat di rumah sakit, korban dinyatakan telah meninggal dunia,” ujarnya.

Usut-punya usut, ternyata kabel listrik yang mengenai pohon yang tumbang tersebut milik warga atas nama I Wayan Suparsa.

Karena jauh dari jalan raya, Suparsa meminjam tempat di rumah Ketut Sumerta untuk menempatkan meteran listriknya.

Kemudian kabel listrik di sambungkan dari meteran listrik menuju ke rumah Suparsa kurang lebih 700 meter dengan kabel ukuran kecil.

“Karena kabel yang digunakan sangat kecil, sudah meminta untuk diganti dengan yang lebih besar atau menggunakan kabel dari PLN.

Keluarga korban mengatakan tidak akan melakukan tuntutan apa-apa atas kejadian itu,” tandasnya. 

RadarBali.com – Suasana duka menyelimuti keluarga I Ketut Simpen, 48 warga Banjar Jumenang, Desa Bukit, Kecamatan Karangasem, setelah istrinya, Ni Nengah Merini, 45,

meninggal dunia akibat terkena strum di pinggir jalan raya dari Dusun Kampung Anyar menuju Dusun Batu Gunung kemarin.

Kapolsek Karangasem Kompol I Made Tulus menuturkan, duka tersebut berawal ketika korban mengantar anaknya ke sekolah sekitar pukul 06.00.

Sekembalinya dari mengantar anaknya sekolah, korban melihat pohon albesia yang tumbang akibat angin kencang sehari sebelumnya.

Lalu dia mengambil daun pohon itu untuk makan ternaknya. Sayangnya, korban tidak melihat bahwa pohon tersebut tersandar pada sebuah kabel.

“Sehingga saat sedang mengambil daun dekat dengan kabel, korban langsung tersetrum hingga tidak sadarkan diri,” katanya.

Ni Nengah Suari yang pada saat itu usai mencari daun pisang, terkejut melihat korban tergeletak di pinggir jalan.

Langsung saja Suari mencari suami korban dan memberi tau bahwa korban telah meninggal di pinggir jalan.

“Korban langsung dibawa ke rumah sakit. Sayangnya saat di rumah sakit, korban dinyatakan telah meninggal dunia,” ujarnya.

Usut-punya usut, ternyata kabel listrik yang mengenai pohon yang tumbang tersebut milik warga atas nama I Wayan Suparsa.

Karena jauh dari jalan raya, Suparsa meminjam tempat di rumah Ketut Sumerta untuk menempatkan meteran listriknya.

Kemudian kabel listrik di sambungkan dari meteran listrik menuju ke rumah Suparsa kurang lebih 700 meter dengan kabel ukuran kecil.

“Karena kabel yang digunakan sangat kecil, sudah meminta untuk diganti dengan yang lebih besar atau menggunakan kabel dari PLN.

Keluarga korban mengatakan tidak akan melakukan tuntutan apa-apa atas kejadian itu,” tandasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/