27.3 C
Jakarta
30 April 2024, 8:42 AM WIB

Tebar Bau Busuk, Bunga Bangkai Bikin Penasaran Warga Pendem

NEGARA  – Bau busuk seperti bau bangkai yang menyengat hidung membuat AAKetut Narasoma, dan tetangganya penasaran.

Mereka pun segera menyelidiki sumber bau busuk yang mengganggu warga lingkungan Pendem, Jembrana itu.

Usut punya usut, bau itu berasal dari sepasang bunga bangkai yang memiliki nama latih Amorphophallus titanum, tumbuh dibelakang rumahnya.

Menurut Narasoma, Jumat (23/11) pagi, empat hari lalu atau pada Senin (19/11) siang saat dirimya sedang mencangkul di kebun belakang rumahnya, sempat melihat bunga bangkai itu.

Namun, karena tidak tahu kalau itu bunga bangkai Narasoma tidak memperdulikan. “Saya tidak tau kalah itu bunga bangkai. Makanya saya biarkan saja dan saat itu juga tidak bau,” ujarnya.

Lalu, kata Narasoma, lama – kelamaan setiap sore muncul bau busuk. Awanya dikira bau busuk itu berasal dari bangkai binatang.

“Saya baru tahu ternyata bau busuk itu dari bunga yang saya lihat sebelumnya dan juga baru tau kalau itu bumga bangkai” ungkapnya.

Sepasang bunga bangkai itu memiliki tinggi yang sama yakni 17 sentimeter. Tetapi ukuran lebarnya berbeda. Yang lebih besar lebarnya 30 sentimeter dan yang lebih kecil 20 sentimeter.

“Bunga bangkai ini baru pertama kali tumbuh di kebun saya. Sehingga saya kurang tahu kalau itu bunga bangkai,” pungkasnya.

NEGARA  – Bau busuk seperti bau bangkai yang menyengat hidung membuat AAKetut Narasoma, dan tetangganya penasaran.

Mereka pun segera menyelidiki sumber bau busuk yang mengganggu warga lingkungan Pendem, Jembrana itu.

Usut punya usut, bau itu berasal dari sepasang bunga bangkai yang memiliki nama latih Amorphophallus titanum, tumbuh dibelakang rumahnya.

Menurut Narasoma, Jumat (23/11) pagi, empat hari lalu atau pada Senin (19/11) siang saat dirimya sedang mencangkul di kebun belakang rumahnya, sempat melihat bunga bangkai itu.

Namun, karena tidak tahu kalau itu bunga bangkai Narasoma tidak memperdulikan. “Saya tidak tau kalah itu bunga bangkai. Makanya saya biarkan saja dan saat itu juga tidak bau,” ujarnya.

Lalu, kata Narasoma, lama – kelamaan setiap sore muncul bau busuk. Awanya dikira bau busuk itu berasal dari bangkai binatang.

“Saya baru tahu ternyata bau busuk itu dari bunga yang saya lihat sebelumnya dan juga baru tau kalau itu bumga bangkai” ungkapnya.

Sepasang bunga bangkai itu memiliki tinggi yang sama yakni 17 sentimeter. Tetapi ukuran lebarnya berbeda. Yang lebih besar lebarnya 30 sentimeter dan yang lebih kecil 20 sentimeter.

“Bunga bangkai ini baru pertama kali tumbuh di kebun saya. Sehingga saya kurang tahu kalau itu bunga bangkai,” pungkasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/