29.3 C
Jakarta
22 November 2024, 10:59 AM WIB

Intensifikasi, Dongkrak PAD Klungkung 2017

RadarBali.com– Temu Wirasa sangat penting bagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klungkung. Ini mengingat tujuannya serap aspirasi masyarakat.

 

Menariknya, masyarakat dapat memberikan saran maupun kritikan terkait program Pemkab Klungkung. 

 

’’Ada peningkatan pendapatan asli daerah (PAD)Klungkung dari 2013 sebanyak Rp 67,4 miliar. Lantas pada 2017 naik jadi Rp 153,37 miliar (naik 127,5 persen),’’ kata Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta dalam Temu Wirasa kedua di Balai Budaya Ida Dewa Agung Istri Kanya, Klungkung, kemarin.

 

Saat itu, selengkapnya, Bupati Suwirta memaparkan program Pemkab Klungkung dan berbagai inovasi yang sudah dibuat. Berikut capaian yang diraih  selama 4 tahun kepemimpinannya bersama Wabup Made Kasta.

 

Dijelaskan, dalam proses peningkatan ini, belum melakukan langkah-langkah ekspansi, baru sebatas langkah-langkah intensifikasi.

Sehingga, Klungkung masih memiliki peluang sangat tinggi untuk meningkatkan pendapatan dari sumber-sumber ekstenstifikasi.

Di antaranya; memanfaatkan potensi Galian C, dan lainnya. Bupati Suwirta mengharapkan, masyarakat  bisa menerapkan Gema Santi dalam prilaku sehari-hari.

Sebab, Program Gema Santi dimaksudkan mengajak masyarakat bersifat santun.

 Selain itu, Bupati juga menyampaikan Program Yowana Santi.

 Tujuannya, membantu Pemkab Klungkung menurunkan kemiskinan dan pengangguran di desa-desa di Klungkung dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.

Program Yowana Gema Santi libatkan anak-anak muda. Nantinya diharapkan menjadi pelopor Gerakan Masyarakat Santun dan Inovatif (Gema Santi) di desa se-Kabupaten Klungkung, tempat para Yowana bertugas.

 

Dalam Temu Wirasa kedua ini, Suwirta menyerahkan hibah tanah kepada Kelian Banjar Puri Desa Pekraman Gelgel Anak Agung Gde Bagus.

Ini untuk mendukung pembangunan Balai Banjar Puri Desa Pakraman Gelgel.

Sedang hibah tanah dan bangunan kepada Perbekel Desa Gelgel I Nengah Soma untuk pembangunan kantor Perbekel Desa Gelgel, disusul penyerahan Kartu JKN-KIS kepada masyarakat Desa Pakraman Selisihan dan Tegak.(djo)

RadarBali.com– Temu Wirasa sangat penting bagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klungkung. Ini mengingat tujuannya serap aspirasi masyarakat.

 

Menariknya, masyarakat dapat memberikan saran maupun kritikan terkait program Pemkab Klungkung. 

 

’’Ada peningkatan pendapatan asli daerah (PAD)Klungkung dari 2013 sebanyak Rp 67,4 miliar. Lantas pada 2017 naik jadi Rp 153,37 miliar (naik 127,5 persen),’’ kata Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta dalam Temu Wirasa kedua di Balai Budaya Ida Dewa Agung Istri Kanya, Klungkung, kemarin.

 

Saat itu, selengkapnya, Bupati Suwirta memaparkan program Pemkab Klungkung dan berbagai inovasi yang sudah dibuat. Berikut capaian yang diraih  selama 4 tahun kepemimpinannya bersama Wabup Made Kasta.

 

Dijelaskan, dalam proses peningkatan ini, belum melakukan langkah-langkah ekspansi, baru sebatas langkah-langkah intensifikasi.

Sehingga, Klungkung masih memiliki peluang sangat tinggi untuk meningkatkan pendapatan dari sumber-sumber ekstenstifikasi.

Di antaranya; memanfaatkan potensi Galian C, dan lainnya. Bupati Suwirta mengharapkan, masyarakat  bisa menerapkan Gema Santi dalam prilaku sehari-hari.

Sebab, Program Gema Santi dimaksudkan mengajak masyarakat bersifat santun.

 Selain itu, Bupati juga menyampaikan Program Yowana Santi.

 Tujuannya, membantu Pemkab Klungkung menurunkan kemiskinan dan pengangguran di desa-desa di Klungkung dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.

Program Yowana Gema Santi libatkan anak-anak muda. Nantinya diharapkan menjadi pelopor Gerakan Masyarakat Santun dan Inovatif (Gema Santi) di desa se-Kabupaten Klungkung, tempat para Yowana bertugas.

 

Dalam Temu Wirasa kedua ini, Suwirta menyerahkan hibah tanah kepada Kelian Banjar Puri Desa Pekraman Gelgel Anak Agung Gde Bagus.

Ini untuk mendukung pembangunan Balai Banjar Puri Desa Pakraman Gelgel.

Sedang hibah tanah dan bangunan kepada Perbekel Desa Gelgel I Nengah Soma untuk pembangunan kantor Perbekel Desa Gelgel, disusul penyerahan Kartu JKN-KIS kepada masyarakat Desa Pakraman Selisihan dan Tegak.(djo)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/