GIANYAR – Gudang kayu milik I Kadek Parwata di Banjar Tegal Bingin, Desa Mas, Kecamatan Ubud, terbakar pada Rabu (22/1) pukul 23.17.
Tidak ada korban dalam kejadian itu. Namun bahan kayu ludes. Kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta.
Informasi yang dihimpun koran ini, Rabu sore sekitar pukul 17.00, ayah pemilik gudang membersihkan ilalang di sekitar gudang kayu tersebut.
Selanjutnya ilalang itu dibakar dengan jarak 3 meter dari gudang kayu. Setelah api padam dan sudah mati, Pak Marsono kembali ke rumahnya untuk beristirahat.
Selang enam jam berlalu, salah satu tetangga yang ada di dekat gudang kayu tersebut melihat ada kobaran api.
Selain itu, asap mengepul keluar dari gudang kayu. Warga pun heboh. Kemudian pemilik gudang melaporkan kejadian ke pemadam kebakaran Gianyar.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Gianyar I Made Watha yang membidangi pemadam kebakaran langsung menerjunkan petugas dan perlengkapan menuju lokasi kebakaran.
“Kami kerahkan 4 armada. Kami padamkan api selama kurang lebih 1 jam 35 menit,” ujarnya. Kata dia, material yang terbakaran berupa gudang kayu beserta isinya.
“Yang terbakar itu satu unit gudang kayu yang luasnya sekitar 2 are. Penyebabnya juga masih dalam penyelidikan, dari mana sumber api berasal,” jelasnya.
Diakui, tak ada korban jiwa maupun korban luka dalam kejadian itu. Namun, gudang terlanjut ludes di lalap si jago merah. “Kerugian secara materi mencapai Rp 100 juta,” pungkasnya.