DENPASAR –Teka-teki turis Jepang positif corona seusai berlibur di Bali masih belum terungkap.
Meski begitu, atas kabar ini, pihak Dinas Kesehatan (Diskes) Bali menyatakan sedang melacak keberadaan turis berjenis kelamin laki-laki asal Jepang berusia 60 tahun yang sempat bikin heboh dunia pariwisata di Bali ini.
Kepala Diskes Provinsi Bali dr I ketut Suarjaya saat dikonfirmasi Senin (24/2) menegaskan, jika atas informasi (WN Jepang positif corona) pihaknya kini sedang melakukan penelusuran.
“Ya kami mendapatkan informasi seperti itu. Hanya data WN Jepang tersebut tidak lengkap,” ujarnya.
Selain Diskes, lanjut Suarjaya, pihak Imigrasi juga disebutkan belum dapat melacak tempat menginapnya WN Jepang selama berada di Bali.
“Saat ini kami masih melakukan pelacakan. Dimana dan siapa saja WN Jepang itu menginap dan kontak,” ungkapnya.
Sayangnya dr Suarjaya juga enggan menyebut nama WN tersebut. Meski begitu, pihaknya saat ini juga mengaku sudah berkoordinasi dengan pihak Dinas Pariwisata untuk membantu melacaknya.
“Informasi tidak lengkap, jadi kami juga sulit untuk berbuat. Yang jelas WN Jepang tersebut datang ke Bali tanggal 15 Februari dan saat ini kami masih sedang melacak,” tegasnya.
Berdasar informasi sebelumnya, WN Jepang tersebut mendatangi Pulau Bali bersama Keluarga pada tanggal 15 Februari 2020 untuk berlibur.
Selama 4 hari di Bali, atau tanggal 19 Februari 2020 ia kembali ke Jepang.
Sepulangnya ke Jepang, pria tersebut mengalami kondisi yang serius, yakni gelaja sesak nafas.
Bahkan dinyatakan positif Corona. Kasus serupa juga pernah terjadi terhadap Jin, WN Tiongkok yang berlibur ke Bali dan pulangnya positif Corona.
Namun pihak Dinkes Bali menegaskan Bali masih aman dari Corona.