DENPASAR – Heboh warga Negara (WN) Jepang positif corona seusai berlibur dari Bali membuat banyak pihak repot.
Tak terkecuali pihak Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas 1 Denpasar.
Bahkan, terkait kabar turis positif corona, Kepala KKP Kelas 1 Denpasar Lucky Tjahjono terpaksa angkat.
Lucky menegaskan WN Jepang tersebut sebelum ke Bali pada tanggal 15 Februari 2020, memang mengalami sakit demam dan flu.
“Waktu berangkat sudah sembuh dari demam flu. Ia sempat rehat sehari dan berangkat ke Bali,” ujarnya pada Senin (24/2).
Sehingga setelah sampai di Bali, ia masuk dalam keadaan sehat dengan suhu normal yakni 37 derajat. WN Jepang tersebut juga dikatakan sudah melalui alat scanner sebagaimana SOP untuk wisatawan.
“Yang berangkat ke Bali kan tidak boleh sakit. Dan selama 4 hari di Bali, dia juga tidak pernah ke fasilitas kesehatan. Saat pulang, baru dia sakit lagi,” ujarnya.
Kini pihaknya tetap masih melakukan pelacakan dan penelusuran kemana saja WN Jepang tersebut pergi selama di Bali.
“Kami belum dapat informasi dan masih kami cari dan kemana saja dia pergi,” ujarnya.
DENPASAR – Heboh warga Negara (WN) Jepang positif corona seusai berlibur dari Bali membuat banyak pihak repot.
Tak terkecuali pihak Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas 1 Denpasar.
Bahkan, terkait kabar turis positif corona, Kepala KKP Kelas 1 Denpasar Lucky Tjahjono terpaksa angkat.
Lucky menegaskan WN Jepang tersebut sebelum ke Bali pada tanggal 15 Februari 2020, memang mengalami sakit demam dan flu.
“Waktu berangkat sudah sembuh dari demam flu. Ia sempat rehat sehari dan berangkat ke Bali,” ujarnya pada Senin (24/2).
Sehingga setelah sampai di Bali, ia masuk dalam keadaan sehat dengan suhu normal yakni 37 derajat. WN Jepang tersebut juga dikatakan sudah melalui alat scanner sebagaimana SOP untuk wisatawan.
“Yang berangkat ke Bali kan tidak boleh sakit. Dan selama 4 hari di Bali, dia juga tidak pernah ke fasilitas kesehatan. Saat pulang, baru dia sakit lagi,” ujarnya.
Kini pihaknya tetap masih melakukan pelacakan dan penelusuran kemana saja WN Jepang tersebut pergi selama di Bali.
“Kami belum dapat informasi dan masih kami cari dan kemana saja dia pergi,” ujarnya.
