26.2 C
Jakarta
22 November 2024, 5:41 AM WIB

Belum Sebulan Jabat Bupati,Sanjaya Bentuk Tim Ahli Beranggota 14 Orang

TABANAN – Belum genap sebulan menjabat sebagai Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya membentuk tim kelompok ahli yang membantunya bekerja dalam pembangunan Kabupaten Tabanan lima tahun kedepan.

Pembentukan tim kelompok ahli ini untuk mendukung program Jaya-Wira untuk mewujudkan Tabanan Era Baru aman, unggul dan madani.  

Tim kelompok ahli ini terdiri dari 14 orang. Rata-rata mereka yang menjadi tim kelompok ahli selain berlatar politik, akademisi, hukum juga mantan pejabat dari Pemkab Tabanan yang telah pensiun.

Hal itu disampaikan I Komang Gede Sanjaya didampingi Wakil Bupati Tabanan I Made Edi Wirawan ketika memaparkan visi-misi di depan seluruh anggota DPRD Tabanan kemarin.

Saat itu juga dia memperkenalkan orang-orang yang masuk dalam tim kelompok ahlinya. Sanjaya menyebut kelompok ahli ini sebagai besar sudah kompeten di bidang dan sangat lengkap, paham dengan masalah yang ada di Tabanan.

Bahkan ada mantan Sekda Tabanan I Nyoman Wirna Ariwangsa, mantan asisten pemerintah dan kesejahteraan rakyat Setda Tabanan Wayan Yatnanadi, mantan asisten perekonomian dan pembangunan Setda Tabanan I Wayan Miarsana.

Termasuk pula mantan Kepala Bagian Hukum dan HAM Setda Tabanan I. G. A Putu Sumarpatni ada pula juga anggota kelompok ahli dari unsur advokat.

“Kelompok ahli ini untuk memudahkan saya bekerja dan menunjang kinerja dalam pembangunan Tabanan kedepan. Kalau urusan aturan dan hukum juga sudah ada ahli.

Sehingga tidak sembarangan Bupati melanggar aturan. Agar tidak terjerat kasus korupsi,” kata Sanjaya dihadapan anggota Dewan Tabanan.

Pembentukan kelompok ahli ini tidak ada masalah. Kelompok ahli sudah pasti banyak kerjanya. “Pak Gubenur saja, 40 orang kelompok ahlinya.

Di mana-mana ada ahli pembangunan, sandan papan pangan, pendidikan, pariwisata, hukum. Tim kelompok ahli semua bidang ada,” jelasnya.

Menariknya, dibentuknya tim dari kelompok ahli yang beranggotakan 14 orang ini sudah barang pasti mereka diberi gaji.

Dan gajinya pun berasal dari pos anggaran yang bersumber dari APBD Tabanan dan tentunya mereka bekerja juga berdasarkan SK dari Bupati Tabanan.

Sanjaya yang disinggung perihal gaji dari 14 anggota kelompok ahli tersebut enggan menyebut berapa besaran gaji yang diberikan kepada kelompok ahli ditemui usai menjelaskan visi-misi di Gedung DPRD Tabanan.  

“Astungkara mereka digaji, jani ngayah malu. Namun sudah kami siapkan anggaran,” ucapnya. Bagaimana dengan gaji?

“Mereka kecil gajinya. Saya sesuaikan dulu dengan kabupaten yang lain. Saya tanya dengan Badung Gianyar, Karangasem, Buleleng biar nanti tidak melebihi dan mengurangi. Semua biar harmonis,” tandasnya. 

TABANAN – Belum genap sebulan menjabat sebagai Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya membentuk tim kelompok ahli yang membantunya bekerja dalam pembangunan Kabupaten Tabanan lima tahun kedepan.

Pembentukan tim kelompok ahli ini untuk mendukung program Jaya-Wira untuk mewujudkan Tabanan Era Baru aman, unggul dan madani.  

Tim kelompok ahli ini terdiri dari 14 orang. Rata-rata mereka yang menjadi tim kelompok ahli selain berlatar politik, akademisi, hukum juga mantan pejabat dari Pemkab Tabanan yang telah pensiun.

Hal itu disampaikan I Komang Gede Sanjaya didampingi Wakil Bupati Tabanan I Made Edi Wirawan ketika memaparkan visi-misi di depan seluruh anggota DPRD Tabanan kemarin.

Saat itu juga dia memperkenalkan orang-orang yang masuk dalam tim kelompok ahlinya. Sanjaya menyebut kelompok ahli ini sebagai besar sudah kompeten di bidang dan sangat lengkap, paham dengan masalah yang ada di Tabanan.

Bahkan ada mantan Sekda Tabanan I Nyoman Wirna Ariwangsa, mantan asisten pemerintah dan kesejahteraan rakyat Setda Tabanan Wayan Yatnanadi, mantan asisten perekonomian dan pembangunan Setda Tabanan I Wayan Miarsana.

Termasuk pula mantan Kepala Bagian Hukum dan HAM Setda Tabanan I. G. A Putu Sumarpatni ada pula juga anggota kelompok ahli dari unsur advokat.

“Kelompok ahli ini untuk memudahkan saya bekerja dan menunjang kinerja dalam pembangunan Tabanan kedepan. Kalau urusan aturan dan hukum juga sudah ada ahli.

Sehingga tidak sembarangan Bupati melanggar aturan. Agar tidak terjerat kasus korupsi,” kata Sanjaya dihadapan anggota Dewan Tabanan.

Pembentukan kelompok ahli ini tidak ada masalah. Kelompok ahli sudah pasti banyak kerjanya. “Pak Gubenur saja, 40 orang kelompok ahlinya.

Di mana-mana ada ahli pembangunan, sandan papan pangan, pendidikan, pariwisata, hukum. Tim kelompok ahli semua bidang ada,” jelasnya.

Menariknya, dibentuknya tim dari kelompok ahli yang beranggotakan 14 orang ini sudah barang pasti mereka diberi gaji.

Dan gajinya pun berasal dari pos anggaran yang bersumber dari APBD Tabanan dan tentunya mereka bekerja juga berdasarkan SK dari Bupati Tabanan.

Sanjaya yang disinggung perihal gaji dari 14 anggota kelompok ahli tersebut enggan menyebut berapa besaran gaji yang diberikan kepada kelompok ahli ditemui usai menjelaskan visi-misi di Gedung DPRD Tabanan.  

“Astungkara mereka digaji, jani ngayah malu. Namun sudah kami siapkan anggaran,” ucapnya. Bagaimana dengan gaji?

“Mereka kecil gajinya. Saya sesuaikan dulu dengan kabupaten yang lain. Saya tanya dengan Badung Gianyar, Karangasem, Buleleng biar nanti tidak melebihi dan mengurangi. Semua biar harmonis,” tandasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/