SEMARAPURA – Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta mengumpulkan jajaran anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Pemadam Kebakaran (Damkar) di halaman Kantor Satpol PP dan Damkar Klungkung.
Hal itu dilakukan lantaran menurunnya kinerja personil Satpol PP Klungkung belakangan ini sehingga membuat orang nomor satu di Kabupaten Klungkung itu sering turun langsung ke lapangan dalam menegakkan Peraturan Daerah.
Menurut Bupati Suwirta, Satpol PP Klungkung memiliki peran penting dalam menegakkan perda sehingga bisa memberikan manfaat kepada masyarakat.
Untuk itu seorang personel Satpol PP harus memiliki komitmen kuat dan memahami tugas pokok dan fungsinya masing-masing.
Bila tidak, maka tidak dapat bekerja dengan maksimal seperti yang terjadi belakangan ini. Di mana dia yang seorang bupati akhirnya harus turun berkali-kali kelapangan untuk menegakkan Perda, seperti perda sampah, rokok dan ketertiban lainnya.
“Sesekali Seorang Bupati memang wajib turun kelapangan karena Bupati adalah pelayan masyarakat. Tetapi bila bupati sampai turun berkali kali
karena kurang berhasilnya penegakan sebuah aturan, maka Satpol PP akan mendapat penilaian yang kurang bagus dari masyarakat,” katanya.
Dia pun mengungkapkan penilaian kurang baik terhadap kinerja Satpol PP Klungkung itu menurutnya bahkan sudah diungkapkan masyarakat di media sosial.
“Contohnya seperti pada komentar-komentar di sosial media, kenapa harus Bupatinya yang turun untuk masalah-masalah yang sepele?,” ujar Suwirta yang membacakan komentar masyarakat di status media sosialnya.
Untuk itu dia meminta kepada Kepala Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Klungkung, I Putu Suarta agar segera membuat uraian tugas masing-masing personil.
Petugas juga harus menguasai perda dan aturan yang berlaku sehingga saat bertugas kelapangan akan lebih mudah dalam beradu argumen dengan para pelanggar.
“Petugas harus berhati hati dalam menghadapi masyarakat, dan tidak arogan yang malah akan mengurangi simpati masyarakat,” tandasnya.
Dikonfirmasi terpisah Kepala Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Klungkung, I Putu Suarta mengaku personelnya sudah bekerja secara maksimal.
Terkait dengan penilaian Bupati Suwirta yang menganggap kinerja personelnya menurun, menurutnya, hal itu sebagai suatu yang wajar dilakukan seorang pimpinan untuk lebih meningkatkan kinerja bawahannya.
“Jumlah personel sudah cukup. Hanya saja sarana-prasarana yang masih kurang. Kami hanya memiliki satu mobil operasional dan tidak memiliki sepeda motor.
Begitu juga dengan dana operasional yang juga terbatas sehingga sulit bagi kami menjangkau seluruh wilayah. Terutamanya di Kecamatan Nusa Penida seperti keinginan Bupati Suwirta,” bebernya.