DENPASAR – Masalah sampah memang kerap menghantui kota-kota besar yang sarat akan padat penduduk. Besaran penduduk akan berbanding lurus dengan besarnya hasil sampah juga.
Tak pelak masalah banjir yang diakibatkan oleh sampah sering terjadi di daerah yang padat akan penduduk, yaitu di kota-kota besar.
Melihat problematika tersebut, I Wayan Mariana selaku Kepala Desa Kesiman Petilan yang berada di tengah Kota Denpasar ini tergugah untuk bergerak mengatasi hal tersebut.
Terbentuklah BUMDes Sima Sari Dana yang salah satunya bergerak di unit sampah. Bersama I Gusti Ketut Sima, Ketua BUMDes Sima Sari Dana ini, Mariana gencar melakukan pembinaan terkait pengolahan sampah pada warganya.
“Kini yang menjadi ikon kami di BUMDes yaitu pada unit sampah. Program ini sudah sempat ditinjau langsung oleh kementerian melaui ditjen pada (24/7) lalu,” ujar Mariana.
BUMDes yang berdiri pada 2 Desember 2017 dan efektif berjalan pada Februari 2018 ini telah mampu membeli mesin pengolah atau pemilah sampah. Mariana sendiri seperti tidak percaya, BUMDes yang baru seumur jagung ini telah mampu menorehkan hasil yang cukup memuaskan.
“Kami memberikan apresiasi yang luar biasa untuk tim dari pusat. Karena terus terang di sini kami baru seumur jagung, tetapi nama kami mampu terdengar dan mencuat. Mudah-mudahan dengan adanya kunjungan itu kami lebih termotivasi. Semoga kedepannya kami bisa berbuat yang lebih baik lagi,” tandasnya. (dwa/yog)