26.2 C
Jakarta
22 November 2024, 4:43 AM WIB

Gerakan Plastic Exchange di Saba; 1,7 Ton Sampah Plastik Ditukar Beras

GIANYAR – Aksi tukar sampah jadi beras atau plastic exchange  di Banjar Banda, Desa Saba, Kecamatan Blahbatuh, berlangsung Kamis sore (22/10) lalu.

Dalam aksi itu, terkumpul sekitar 1,7 ton sampah plastik. Kemudian langsung ditukar dengan beras.

Kelian Dinas Banjar Banda Kadek Merta Anggara menyatakan, plastik mencapai berat ton didapat dari anak-anak hingga orang dewasa di Banjar Banda.

“Mereka memunguti plastik di sekitaran lingkungan Banjar Banda. Plastik-plastik dipunguti jauh hari sebelum hari penukaran tiba,” ujar Kadek Merta Anggara kemarin.

Pihaknya berharap kegiatan itu bisa dilakukan berkelanjutan. “Semoga kegiatan ini bisa berkelanjutan sehingga tercipta lingkungan yang bebas sampah plastik. Selain itu warga juga bisa memilah plastik secara mandiri dari rumah,” pintanya.

Namun, pihaknya memaklumi ada kendala pendanaan. Terutama dari sponsor yang menyediakan beras. Warga tetap berharap, sponsor bisa terus melakukan aksi itu di banjarnya. 

Dalam kegiatan tersebut, sebanyak 192 orang berpartisipasi untuk menukarkan sampah plastik. Didapat sebanyak 1.798,5 kilogram sampah plastik atau 1,7 ton sampah.

“Dalam kegiatan ini kami dapatkan sekitar 1,7 ton sampah plastik, yang kemudian diangkut ke tempat daur ulang sampah,” imbuhnya.

Sementara itu, Perbekel Desa Saba, Ketut Redhana menambahkan, kegiatan tukar sampah plastik ini pun akan berlanjut di sejumlah banjar di Desa Saba.

Pihak desa sedang menyusun RAPBDes 2021. Dalam penyusunan tersebut tengah dicari petunjuk teknis agar kegiatan serupa bisa dianggarkan di tahun 2021.

“Sesuai harapan bersama agar tercipta lingkungan Desa Saba bersih dari sampah plastik. Kami masih mencari pos kegiatan, agar bisa kami anggarkan di APBDes 2021,” pungkasnya.

GIANYAR – Aksi tukar sampah jadi beras atau plastic exchange  di Banjar Banda, Desa Saba, Kecamatan Blahbatuh, berlangsung Kamis sore (22/10) lalu.

Dalam aksi itu, terkumpul sekitar 1,7 ton sampah plastik. Kemudian langsung ditukar dengan beras.

Kelian Dinas Banjar Banda Kadek Merta Anggara menyatakan, plastik mencapai berat ton didapat dari anak-anak hingga orang dewasa di Banjar Banda.

“Mereka memunguti plastik di sekitaran lingkungan Banjar Banda. Plastik-plastik dipunguti jauh hari sebelum hari penukaran tiba,” ujar Kadek Merta Anggara kemarin.

Pihaknya berharap kegiatan itu bisa dilakukan berkelanjutan. “Semoga kegiatan ini bisa berkelanjutan sehingga tercipta lingkungan yang bebas sampah plastik. Selain itu warga juga bisa memilah plastik secara mandiri dari rumah,” pintanya.

Namun, pihaknya memaklumi ada kendala pendanaan. Terutama dari sponsor yang menyediakan beras. Warga tetap berharap, sponsor bisa terus melakukan aksi itu di banjarnya. 

Dalam kegiatan tersebut, sebanyak 192 orang berpartisipasi untuk menukarkan sampah plastik. Didapat sebanyak 1.798,5 kilogram sampah plastik atau 1,7 ton sampah.

“Dalam kegiatan ini kami dapatkan sekitar 1,7 ton sampah plastik, yang kemudian diangkut ke tempat daur ulang sampah,” imbuhnya.

Sementara itu, Perbekel Desa Saba, Ketut Redhana menambahkan, kegiatan tukar sampah plastik ini pun akan berlanjut di sejumlah banjar di Desa Saba.

Pihak desa sedang menyusun RAPBDes 2021. Dalam penyusunan tersebut tengah dicari petunjuk teknis agar kegiatan serupa bisa dianggarkan di tahun 2021.

“Sesuai harapan bersama agar tercipta lingkungan Desa Saba bersih dari sampah plastik. Kami masih mencari pos kegiatan, agar bisa kami anggarkan di APBDes 2021,” pungkasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/