NEGARA – Arus lalulintas di jalan raya jurusan Denpasar -Gilimanuk, Sabtu (24/11) pagi mengalami kemacetan.
Tersendatnya arus lalulintas itu lantaran terhalang dua truk yang melintang di badan jalan setelah mepalu jangkrik.
Kecelakaan lalulintas dua kendaraan barang itu terjadi sekitar pukul 06.30. Insiden ini berawal saat truk K 1474 UC melaju dari arah selatan menuju Gilimanuk.
Setibanya di kilometer 121 kawasan hutan Bali barat wilayah lingkungan Penginuman, Gilimanuk, Beni Darmawan,32, sopir truk tanpa muatan itu mengantuk.
Sehingga saat memasuki tikungan ke kanan di depan Pura Tirta Segara Rupek, truk tersebut kehilangan kendali.
Truk itu lalu masuk ke jalur kanan di mana saat bersamaan dari arah berlawanan atau dari arah Gilimanuk menuju Denpasar melaju truk S 8762 ND bermuatan cokelat.
Bruakk! Tabrakan adu jangkrik di jalur yang dikenal angker itu pun tak bisa dihindari. Akibat benturan keras kedua kendaraan barang itu, bagian depan truk yang dikemudikan Beni Darmawan, ringsek dan kaca depanya hancur.
Sopir asal desa Bangsari, Jepara itu juga mengalami luka cukup parah. Selain luka lecet akibat terkena serpihan kaca, paha kanannya juga patah akibat tergencet bodi truk yang ringsek.
Setelah mendapat pertolongan pertama di Puskesmas Gilimanuk, Beni Darmawan kemudian dirujuk ke RSU Negara.
Sementara itu, Abdul Ghofur, 44, sopir truk S 8762 ND asal Desa Kalipecabean Candi, RT 06/RW 02 Sidoarjo, tidak mengalami luka -luka sedikitpun.
Pantauan Jawa Pos Radar Bali, kedua truk itu menutup badan jalan dan mengakibatkan arus lalulintas mengalami kemacetan.
Anggota Polsek Kawasan Laut Gilimanuk dan PJR Unit III yang datang kemudian berusaha mengatur lalulintas dengan menggilir kendaraan yang melintas dari kedua arah melalui celah sempit di sisi timur jalan menunggu kedua truk itu dievakuasi.
“Korban luka-luka sudah dirawat di RSU Negara. Untuk mengevakuasi kedua truk itu kita harus menggunakan derek,” ujar Kasatlantas Polres Jembrana AKP Yoga Widiatmoko.