28.4 C
Jakarta
30 April 2024, 4:48 AM WIB

Benda Antariksa Jatuh Bikin Geger Mendoyo, Setelah Diperiksa Ternyata…

MENDOYO – Warga Lingkungan Bilukpoh Kangin, Kelurahan Tegalcangkring, Kecamatan Mendoyo, Jumat (22/12) malam, dihebohkan dengan penemuan benda misterius yang jatuh dari langit.

Benda tersebut jatuh mengeluarkan asap seperti meteor dan jatuh tepat di selokan pinggir jalan desa. Awalnya, diduga sampah antariksa, namun ternyata setelah diselidiki hanya suar kapal.

Kapolsek Mendoyo Kompol I Gusti Komang Sukasana mengatakan, benda yang dilihat warga jatuh dari langit tersebut Jumat malam sekitar pukul 20.30 wita.

Salah satu warga bernama Ketut Sarta mengaku melihat benda tersebut jatuh mengeluarkan cahaya api lalu menghujam tanah.

“Informasinya seperti bola api jatuh dan bunyi seperti besi panas dimasukkan ke air,” ujar Kompol Sukasana.

Karena benda tersebut dianggap jatuh dari langit, puluhan warga kemudian mendatangi lokasi.  Tapi, mereka hanya bisa melihat dari dekat, tidak ada yang berani mengambil.

Warga juga menjaga benda yang jatuh di selokan tersebut hingga pagi hari. Sekitar pukul 08.00 wita, unit Identifikasi Satreskrim Polres Jembrana kemudian datang untuk melakukan identifikasi.

“Bendanya sudah dibawa ke Brimob, Gilimanuk,” tambahnya. Mantan Kabagsumda Polres Jembrana ini menjelaskan, dari hasil identifikasi benda asing berbentuk tabung berbahan logam dengan panjang 19 sentimeter.

Kondisinya seperti terbakar karena terbakar pada bagian ujung tabung. Dipastikan benda tersebut suar kapal yang digunakan untuk waktu darurat minta pertolongan.

“Dipastikan suar kapal, bukan sampah antariksa atau meteor,” tegasnya. Lantas, dari mana suar kapal tersebut?

Pihaknya menduga ada warga yang membawa suar dari kapal lalu dinyalakan di darat sekitar lokasi penemuan benda tersebut.

Karena sangat tidak mungkin suar tersebut dinyalakan dari kapal, mengingat lokasi penemuan benda dengan laut jaraknya cukup jauh.

Sedangkan suar tersebut jarak antara awal dilontarkan dengan posisi jatuhnya sekitar 25 meter. Saat ini benda tersebut masih diamankan di markas Brimob Detasemen C pelopor Gilimanuk. 

MENDOYO – Warga Lingkungan Bilukpoh Kangin, Kelurahan Tegalcangkring, Kecamatan Mendoyo, Jumat (22/12) malam, dihebohkan dengan penemuan benda misterius yang jatuh dari langit.

Benda tersebut jatuh mengeluarkan asap seperti meteor dan jatuh tepat di selokan pinggir jalan desa. Awalnya, diduga sampah antariksa, namun ternyata setelah diselidiki hanya suar kapal.

Kapolsek Mendoyo Kompol I Gusti Komang Sukasana mengatakan, benda yang dilihat warga jatuh dari langit tersebut Jumat malam sekitar pukul 20.30 wita.

Salah satu warga bernama Ketut Sarta mengaku melihat benda tersebut jatuh mengeluarkan cahaya api lalu menghujam tanah.

“Informasinya seperti bola api jatuh dan bunyi seperti besi panas dimasukkan ke air,” ujar Kompol Sukasana.

Karena benda tersebut dianggap jatuh dari langit, puluhan warga kemudian mendatangi lokasi.  Tapi, mereka hanya bisa melihat dari dekat, tidak ada yang berani mengambil.

Warga juga menjaga benda yang jatuh di selokan tersebut hingga pagi hari. Sekitar pukul 08.00 wita, unit Identifikasi Satreskrim Polres Jembrana kemudian datang untuk melakukan identifikasi.

“Bendanya sudah dibawa ke Brimob, Gilimanuk,” tambahnya. Mantan Kabagsumda Polres Jembrana ini menjelaskan, dari hasil identifikasi benda asing berbentuk tabung berbahan logam dengan panjang 19 sentimeter.

Kondisinya seperti terbakar karena terbakar pada bagian ujung tabung. Dipastikan benda tersebut suar kapal yang digunakan untuk waktu darurat minta pertolongan.

“Dipastikan suar kapal, bukan sampah antariksa atau meteor,” tegasnya. Lantas, dari mana suar kapal tersebut?

Pihaknya menduga ada warga yang membawa suar dari kapal lalu dinyalakan di darat sekitar lokasi penemuan benda tersebut.

Karena sangat tidak mungkin suar tersebut dinyalakan dari kapal, mengingat lokasi penemuan benda dengan laut jaraknya cukup jauh.

Sedangkan suar tersebut jarak antara awal dilontarkan dengan posisi jatuhnya sekitar 25 meter. Saat ini benda tersebut masih diamankan di markas Brimob Detasemen C pelopor Gilimanuk. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/