RadarBali.com– Komitmen Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra dan Wakilnya IGN Jaya Negara bidang kesehatan, hingga kini terus dimaksimalkan.
Sebelumnya, Pemkot Denpasar luncurkan inovasi Denpasar Mantap Kesehatan Masyarakat (Damakesmas) untuk tangani kegawatdaruratan masyarakat Kota Denpasar bidang kesehatan.
Guna menunjang kelancaran berbagai inovasi layanan kesehatan tersebut, Pemkot kembali melakukan pembinaan pegawai di Puskesmas IV Denpasar Selatan, Selasa kemarin (23/1).
Sekkot AAN Rai Iswara hadir untuk memberikan pembinaan. Dia juga selaku Pembina Kepegawaian di Pemkot Denpasar.
Didampingi Kadis Kesehatan, dr. Ni Luh Putu Sri Armini, Camat Denpasar Selatan I Wayan Budha, Plt. Kepala Puskesmas IV Densel dr. Ni Made Saraswati Rahayu, serta instansi terkail lainya.
Dikatakan Rai Iswara, dalam rangka pembangunan dan pengembangan Kota Denpasar terdapat tiga sektor dasar yang harus mendapat perhatian serius.
Pertama; bidang pendidikan, bidang sosial, dan bidang kesehatan. Hal ini lantaran ketiganya menjadi satu kesatuan yang utuh dan saling menunjang di segala bidang.
’’Kalau pintar yang dalam hal ini adalah pendidikanya bagus, tapi tidak ditunjang dengan kesehatan tentu tidak akan berjalan maksimal, begitu pula untuk sosial,’’ jelasnya.
Rai Iswara turut memotivasi para petugas kesehatan di Puskesmas IV Denpasar Selatan yang berjumlah 81 pegawai.
Sebagai petugas kesehatan hendaknya memperkuat citra kelembagaan yang dapat dilakukan dengan selalu mengedepankan rasa kebersamaan, menjaga kekompakan, dan selalu berusaha untuk meningkatkan SDM yang ada.
’’Seluruh pegawai harus kompak dan jangan saling menjelekan satu sama lain, sehingga citra lembaga dapat tetap terjaga,’’ pintanya.
Rai Iswara turut menekankan agar setiap pegawai Puskesmas tetap mengedapankan setiap pekerjaan harus berlandaskan aturan.
Hal ini merupakan salah satu wujud Komitmen Kota Denpasar menciptakan sistem pemerintahan bersih dan trasparan.
Rai Iswara menambahkan, dalam rangka menjamin kesehatan masyarakat pihaknya mendorong seluruh Puskesmas peka terhadap lingkungan. Sehingga kepastian akan kesehatan masyarakat tetap terjamin.
’’Puskesmas harus peka terhadap lingkungan sekitar, apalagi sekarang musim hujan, jadi alangkah baiknya melakukan jemput bola, karena beberapa wilayah Denpasar terjadi genangan,
jadi kita di Pemkot Denpasar telah memikirkan upaya penanganan pasca terjadi genangan dan menjamin kesehatan masyarakat,’’ tegasnya sembari mengintruksikan langsung pengecekan kesehatan jemput bola pasca adanya genangan di beberapa titik Kota Denpasar kepada Kepala Dinas Kesehatan Kota Denpasar.
Kadiskes Denpasar, dr. Ni Luh Putu Sri Armini bersama Plt. Kepala Puskesmas IV Densel, dr. Ni Made Saraswati Rahayu mengatakan saat ini di Kota Denpasar terdapat 11 Tim Damakesmas yang tersebar di empat Kecamatan di Kota Denpasar.
Adapun Tim Damakesmas tersebut dilengkapi dengan kegawatdaruratan dan pemeriksaan kesehatan sehari-hari yang dilengkapi dengan armada kesehatan dengan sistem jemput bola dalam upaya memberikan pendampingan kesehatan kepada masyarakat.
Sri Armini menyatakan kesiapan melakukan kordinasi dan respon cepat terkait dengan penanganan kesehatan pasca terjadi genangan di beberapa titik Kota Denpasar. (djo)