29.2 C
Jakarta
30 April 2024, 3:14 AM WIB

Rem Blong, Motor Masuk Jurang, Winasa Tewas, Istri dan Cucu Selamat

SINGARAJA – Curah hujan yang cukup tinggi belakangan ini mengakibatkan jalan beraspal menjadi licin.

Hal itu pula yang menjadi penyebab kecelakaan tunggal yang menewaskan Nyoman Winasa,60. Beruntung, dalam insiden itu, Istri dan cucu korban selamat.

Peristiwa nahas yang menimpa Nyoman Winasa, warga Banjar  Dinas Tegal sari, Desa Bondalem, Tejakula tersebut terjadi pada pukul 06.30 kemarin di Jalan Desa Pacung – Sembiran KM 27-28, Tejakula, Kabupaten Buleleng.

Saat itu, Nyoman Winasa yang mengendarai sepeda motor Vario DK 5477 UI membonceng istrinya, Wayan Sulastri, 55, dan cucunya Sukeni, 6, datang dari arah selatan ke utara.

Saat itu, situasi jalan menurun dan menikung serta licin akibat turun hujan. Nah, saat Winasa melajukan kendaraannya, rem sepeda motornya tidak berfungsi dengan normal.

“Di duga remnya blong, lalu pengendara masuk jurang dengan kedalaman kurang lebih 6 meter,” ujar Kasubag Humas Polres Buleleng, AKP Nyoman Suartika kemarin.

Akibatnya, Winasa pun mengalami luka pada muka sebelah kanan hancur dan meninggal dunia di lokasi kejadian.

Sementara itu, istrinya, Sulastri mengalami luka dan patah tulang pada tangan kiri dan Sukeni mengalami luka pada bagian muka. Keduanya sementara dirawat di salah satu bidan di Desa Pacung. 

SINGARAJA – Curah hujan yang cukup tinggi belakangan ini mengakibatkan jalan beraspal menjadi licin.

Hal itu pula yang menjadi penyebab kecelakaan tunggal yang menewaskan Nyoman Winasa,60. Beruntung, dalam insiden itu, Istri dan cucu korban selamat.

Peristiwa nahas yang menimpa Nyoman Winasa, warga Banjar  Dinas Tegal sari, Desa Bondalem, Tejakula tersebut terjadi pada pukul 06.30 kemarin di Jalan Desa Pacung – Sembiran KM 27-28, Tejakula, Kabupaten Buleleng.

Saat itu, Nyoman Winasa yang mengendarai sepeda motor Vario DK 5477 UI membonceng istrinya, Wayan Sulastri, 55, dan cucunya Sukeni, 6, datang dari arah selatan ke utara.

Saat itu, situasi jalan menurun dan menikung serta licin akibat turun hujan. Nah, saat Winasa melajukan kendaraannya, rem sepeda motornya tidak berfungsi dengan normal.

“Di duga remnya blong, lalu pengendara masuk jurang dengan kedalaman kurang lebih 6 meter,” ujar Kasubag Humas Polres Buleleng, AKP Nyoman Suartika kemarin.

Akibatnya, Winasa pun mengalami luka pada muka sebelah kanan hancur dan meninggal dunia di lokasi kejadian.

Sementara itu, istrinya, Sulastri mengalami luka dan patah tulang pada tangan kiri dan Sukeni mengalami luka pada bagian muka. Keduanya sementara dirawat di salah satu bidan di Desa Pacung. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/