29.2 C
Jakarta
30 April 2024, 2:23 AM WIB

Tenggak Arak, Minum Bodrek, Lempari Rumah dengan Batu, Diamankan

GIANYAR – Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) kembali membuat resah warga Gianyar. Kali ini, I Nyoman Mertayasa, 60, warga Banjar Batulumbang, Desa Bedulu, Kecamatan Blahbatuh, mengamuk memecahkan kaca rumah.

Khawatir, Mertayasa makin mengamuk, penghuni rumah yang khawatir langsung meminta bantuan Regu 1 Dinas Satpol PP Kabupaten Gianyar.

Anggota Satpol PP Kabupaten Gianyar Wayan Nasta menyatakan, Nyoman Mertayasa ini sudah mengalami stres sejak lama.

Puncaknya, Mertayasa mengamuk kemarin. “Tumben dia mengamuk, tumben kami amankan,” ujar Wayan Nasta, usai mengamankan Mertayasa.

Menurut Nasta, sejak Rabu pagi, Mertayasa ini ngomel-ngomel di kediamannya yang dihuni banyak kepala keluarga itu.

“Dia juga membawa batu lalu melempar rumahnya,” jelas Nasta yang lihai mengamankan ODGJ itu. Beberapa kaca rumahnya pun pecah lantaran kena lemparan batu.

Penghuni rumah khawatir dengan aksi Mertayasa yang kian menjadi-jadi. Akhirnya pihak keluarga mengontak petugas Satpol PP Gianyar.

“Saat kami cari, dia sedang ada di kamarnya. Saya sudah siapkan borgol untuk jaga-jaga,” ujar Nasta. Belum sempat menyiapkan borgol, Nasta mengaku langsung disambut oleh Mertayasa yang berambut gondrong itu.

“Dia menyapa, bagaimana kabarnya. Bertanya segala macam. Akhirnya saya langsung ajak ke RS Jiwa Bangli,” terangnya.

Mertayasa ini dulunya seorang penjual cincin dan keris.  Dia juga berjualan sampai Karangasem. Selama hidupnya, Mertayasa ini sering mabuk arak.

“Dulu sering minum arak, karena kepalanya pusing, langsung minum Bodrex (obat sakit kepala, red). Sejak itu dia mulai depresi,” tukas Nasta. 

GIANYAR – Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) kembali membuat resah warga Gianyar. Kali ini, I Nyoman Mertayasa, 60, warga Banjar Batulumbang, Desa Bedulu, Kecamatan Blahbatuh, mengamuk memecahkan kaca rumah.

Khawatir, Mertayasa makin mengamuk, penghuni rumah yang khawatir langsung meminta bantuan Regu 1 Dinas Satpol PP Kabupaten Gianyar.

Anggota Satpol PP Kabupaten Gianyar Wayan Nasta menyatakan, Nyoman Mertayasa ini sudah mengalami stres sejak lama.

Puncaknya, Mertayasa mengamuk kemarin. “Tumben dia mengamuk, tumben kami amankan,” ujar Wayan Nasta, usai mengamankan Mertayasa.

Menurut Nasta, sejak Rabu pagi, Mertayasa ini ngomel-ngomel di kediamannya yang dihuni banyak kepala keluarga itu.

“Dia juga membawa batu lalu melempar rumahnya,” jelas Nasta yang lihai mengamankan ODGJ itu. Beberapa kaca rumahnya pun pecah lantaran kena lemparan batu.

Penghuni rumah khawatir dengan aksi Mertayasa yang kian menjadi-jadi. Akhirnya pihak keluarga mengontak petugas Satpol PP Gianyar.

“Saat kami cari, dia sedang ada di kamarnya. Saya sudah siapkan borgol untuk jaga-jaga,” ujar Nasta. Belum sempat menyiapkan borgol, Nasta mengaku langsung disambut oleh Mertayasa yang berambut gondrong itu.

“Dia menyapa, bagaimana kabarnya. Bertanya segala macam. Akhirnya saya langsung ajak ke RS Jiwa Bangli,” terangnya.

Mertayasa ini dulunya seorang penjual cincin dan keris.  Dia juga berjualan sampai Karangasem. Selama hidupnya, Mertayasa ini sering mabuk arak.

“Dulu sering minum arak, karena kepalanya pusing, langsung minum Bodrex (obat sakit kepala, red). Sejak itu dia mulai depresi,” tukas Nasta. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/