25.2 C
Jakarta
22 November 2024, 7:43 AM WIB

Ceroboh! Masak Minyak, Ditinggal, Dapur Ludes Terbakar

GIANYAR – Diduga ceroboh, sebuah rumah di Banjar Banjar Patolan, Desa Pering, Kecamatan Blahbatuh pada Jumat (25/1) pukul 11.30, Jumat (25/1) nyaris ludes terbakar.

 

Informasi yang berhasil dihimpun Jawa Pos Radar Bali, awal mula hingga kebakaran terjadi berawal saat korban, Wayan Balik Ardita memasak minyak tandusan atau minyak kelapa dengan menggunakan kayu bakar.

 

 “Dia memasak di tungku lalu ditinggal. Apinya membesar sampai ke atas,” jelas Kapolsek Blahbatuh, Kompol Dwikora.

 

Beruntung, saat api membumbung tinggi, ada tetangga korban, yakni saksi Made Nuryana, 22 yang melihat sehingga tidak sampai merembet ke bangunan rumah lainnya.

 

Melihat ada api besar dari dapur milik Wayan Ardita, saksi kemudian meminta tolong warga. “Warga panik dan pukul kentongan di balai banjar,”jelasnya.

 

Selanjutnya dibantu warga dan petugas dari TNI, Polri dan Dinas Damkar Kabupaten Gianyar, sekitar 30 menit api akhirnya berhasil dipadamkan.

 

Tidak ada korban jiwa maupun korban luka. Namun akibat terbakarnya dapur, korban diduga merugi hingga Rp 20 juta.

 

 “Untuk dugaan penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan. Namun dari dugaan sementara kebakaran diduga disebabkan karena korban teledor dan lupa saat memasak minyak dan ditinggal,”tukasnya.

 

GIANYAR – Diduga ceroboh, sebuah rumah di Banjar Banjar Patolan, Desa Pering, Kecamatan Blahbatuh pada Jumat (25/1) pukul 11.30, Jumat (25/1) nyaris ludes terbakar.

 

Informasi yang berhasil dihimpun Jawa Pos Radar Bali, awal mula hingga kebakaran terjadi berawal saat korban, Wayan Balik Ardita memasak minyak tandusan atau minyak kelapa dengan menggunakan kayu bakar.

 

 “Dia memasak di tungku lalu ditinggal. Apinya membesar sampai ke atas,” jelas Kapolsek Blahbatuh, Kompol Dwikora.

 

Beruntung, saat api membumbung tinggi, ada tetangga korban, yakni saksi Made Nuryana, 22 yang melihat sehingga tidak sampai merembet ke bangunan rumah lainnya.

 

Melihat ada api besar dari dapur milik Wayan Ardita, saksi kemudian meminta tolong warga. “Warga panik dan pukul kentongan di balai banjar,”jelasnya.

 

Selanjutnya dibantu warga dan petugas dari TNI, Polri dan Dinas Damkar Kabupaten Gianyar, sekitar 30 menit api akhirnya berhasil dipadamkan.

 

Tidak ada korban jiwa maupun korban luka. Namun akibat terbakarnya dapur, korban diduga merugi hingga Rp 20 juta.

 

 “Untuk dugaan penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan. Namun dari dugaan sementara kebakaran diduga disebabkan karena korban teledor dan lupa saat memasak minyak dan ditinggal,”tukasnya.

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/