29.2 C
Jakarta
30 April 2024, 3:11 AM WIB

Hilang Semalam, WNA Rusia Pendaki Gelap Gunung Agung Ditemukan Terluka

 

AMLAPURA-Warga Rusia Aleksandr yang sempat tersesat dan hilang bersama tiga pendaki asing saat mendaki gunung Agung, Jumat (25/1) berhasil dievakuasi tim SAR gabungan.

 

Saat ditemukan, pendaki gelap itu ditemukan dalam kondisi cidera di bagian kaki kiri dan pergelangan tangan kiri.

 

 

Seperti dibenarkan salah satu tim SAR Jro Mangku Kayun.

Menurutnya, korban ditemukan di lereng gunung di ketinggian 2300 MDPL atau sekitar 2 KM dari Bias Membah.

 

Saat ditemukan, kata Jro Mangku, korban masih dalam kondisi sadar namun lemas karena tidak makan dan kediginan selama semalam.

 

“Waktu kami temukan masih sadar,” ujar Mangku Kayun.

 

Usai ditemukan, korban selanjutnya dievakuasi lewat jalur Temukus.

 

Kata Mayun, proses evakuasi cukup lama karena harus berhenti beberapa kali.

 

Terlebih lagi korban harus berjalan kaki dengan dipapah.

 

“Kami sempat merayu dan memuji-muji dia agar mau berjalan,” ujar Kayun.

 

Evakuasi sendiri dilakukan dari pukul 10.00 wita sampai pukul 18.30 wita baru sampai di Pura Tungul Besi, Temukus.

Dari Temukus, tim dan korban kemudian melanjutkan perjalanan sejauh 1 KM baru kemudian dilakukan penjemputan menggunakan ambulans.

Sedangkan Kapolsek Rendang Kompol Nengah Merta yang dikonfirmasi terpisah mengatakan, sebelum dilaporkan hilang, korban awalnya mendaki bersama tiga temannya (Alvis 27 asal Prancis dan menginap di Hotel RD2 Ubud; Sergey, 30, asal Ukraina menginap di Canggu Capoline Quest Hause; dan Jhon, 32, asal Ukraina yang menginap di Ubud Hotel RD2).

Namun Alek mengalami keseleo pada pegelanga kaki kiri karena terpeleset.

 

“Usai keseleo, oleh temanya di minta menunggu di lereng Gunung Agung di ketinggian 2300 MDPL.

Sedangkan tiga rekannya melanjutkan naik ke puncak. Namun saat kembali korban tidak ada ditempat,”jelasnya.

Sempat dilakukan pencarian, namun korban tak kunjung ditemukan.

“Akhirnya tiga pendaki tersebut turun untuk melapor ke kami dan kemudian kami langsung berkoordinasi dengan tim SAR untuk melakukan proses pencarian, “tukasnya.

 

AMLAPURA-Warga Rusia Aleksandr yang sempat tersesat dan hilang bersama tiga pendaki asing saat mendaki gunung Agung, Jumat (25/1) berhasil dievakuasi tim SAR gabungan.

 

Saat ditemukan, pendaki gelap itu ditemukan dalam kondisi cidera di bagian kaki kiri dan pergelangan tangan kiri.

 

 

Seperti dibenarkan salah satu tim SAR Jro Mangku Kayun.

Menurutnya, korban ditemukan di lereng gunung di ketinggian 2300 MDPL atau sekitar 2 KM dari Bias Membah.

 

Saat ditemukan, kata Jro Mangku, korban masih dalam kondisi sadar namun lemas karena tidak makan dan kediginan selama semalam.

 

“Waktu kami temukan masih sadar,” ujar Mangku Kayun.

 

Usai ditemukan, korban selanjutnya dievakuasi lewat jalur Temukus.

 

Kata Mayun, proses evakuasi cukup lama karena harus berhenti beberapa kali.

 

Terlebih lagi korban harus berjalan kaki dengan dipapah.

 

“Kami sempat merayu dan memuji-muji dia agar mau berjalan,” ujar Kayun.

 

Evakuasi sendiri dilakukan dari pukul 10.00 wita sampai pukul 18.30 wita baru sampai di Pura Tungul Besi, Temukus.

Dari Temukus, tim dan korban kemudian melanjutkan perjalanan sejauh 1 KM baru kemudian dilakukan penjemputan menggunakan ambulans.

Sedangkan Kapolsek Rendang Kompol Nengah Merta yang dikonfirmasi terpisah mengatakan, sebelum dilaporkan hilang, korban awalnya mendaki bersama tiga temannya (Alvis 27 asal Prancis dan menginap di Hotel RD2 Ubud; Sergey, 30, asal Ukraina menginap di Canggu Capoline Quest Hause; dan Jhon, 32, asal Ukraina yang menginap di Ubud Hotel RD2).

Namun Alek mengalami keseleo pada pegelanga kaki kiri karena terpeleset.

 

“Usai keseleo, oleh temanya di minta menunggu di lereng Gunung Agung di ketinggian 2300 MDPL.

Sedangkan tiga rekannya melanjutkan naik ke puncak. Namun saat kembali korban tidak ada ditempat,”jelasnya.

Sempat dilakukan pencarian, namun korban tak kunjung ditemukan.

“Akhirnya tiga pendaki tersebut turun untuk melapor ke kami dan kemudian kami langsung berkoordinasi dengan tim SAR untuk melakukan proses pencarian, “tukasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/