29.3 C
Jakarta
22 November 2024, 8:54 AM WIB

Cuaca Buruk, Longsor Hingga Pohon Tumbang Rusak Rumah Warga Karangasem

AMLAPURA – Hujan yang terjadi pada Sabtu (23/1) lalu mengakibatkan longsor di beberapa titik di Karangasem.

Longsor terparah terjadi di Banjar Dinas Basangalas Kangin, Desa Tri Buana Kecamatan Abang hingga mengakibatkan salah satu rumah warga rusak.

Kerusakan pada bangunan rumah milik Gede Rupawan menbuat tembok belakang dua kamar tidurnya jebol lantaran tak kuat menahan hantaman material longsor.

Gede Rupawan, mengungkapkan, peristiwa longsor terjadi sekitar pukul 12.30 Sabtu siang. Saat itu sebagian wilayah Karangasem terjadi hujan deras disertai angin kencang yang berlangsung cukup lama.

Karena intensitas air hujan cukup deras membuat senderan tanah belakang rumahnya ambruk dan menghantam dingding kamar rumah bagian belakang.

Ketinggian senderan tersebut mencapai 4 meter dengan panjang 11 meter. “Saya tidak tahu pasti kejadiannya.

Cuma ada getaran dan suara gemuruh. Ketika dilihat ternyata tembok sudah jebol, material longsor sudah masuk ke dalam kamar,” ujar Gede Rupawan kemarin.

Kepala Pelaksana BPBD Karangasem, IB Ketut Arimbawa, mengatakan, pasca mendapat laporan adanya bencana tanah longsor di wilayah Basangalas, pihaknya langsung menerjunkan personel ke lokasi untuk melakukan pemantauan.

“Karena kondisi air memang cukup deras. Sehingga senderan tanah tidak kuat menahan karena terkikis lalu ambruk. Kami sudah lakukan assesment,” ucapnya.

Kemarin, pihaknya melakukan proses evakuasi dengan dibantu masyarakat sekitar untuk membersihkan material longsor.

Untuk sementara pemilik rumah diminta mengungsi karena khawatir akan terjadi  longsor susulan. “Apalagi cuaca disekitar Karangasem cukup ekstrem.  Warga diminta tetap waspada dan hati -hati,” jelasnya.

Pihaknya juga mengingatkan agar masyarakt yang bermukim di pinggiran tebing yang labil atau rawan longsor selalu berhati-hati dan tetap waspada. Mengingat cuaca saat ini cukup ekstrem.

Selain longsor, kejadian pohon tumbang juga terjadi di Banjar Dinas Waliang, Desa Tidta, Abang, sekitar pukul 14.42 Sabtu lalu.

Pohon tumbang jenis aren dengan diameter 50 centimeter dan panjang 15 meter menghantam rumah milik i Nyoman Cenik, 71.

Bangunan rumah lansia tersebut mengalami kerusakan pada bagian atap dan tembok dingding dari batu bata jebol.

Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Karangasem pun langsung melakukan evakuasi dengan memotong dan mengangkat material kayu.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, korban hanya menderita kerugian materi yang belum bisa diperkirakan. 

AMLAPURA – Hujan yang terjadi pada Sabtu (23/1) lalu mengakibatkan longsor di beberapa titik di Karangasem.

Longsor terparah terjadi di Banjar Dinas Basangalas Kangin, Desa Tri Buana Kecamatan Abang hingga mengakibatkan salah satu rumah warga rusak.

Kerusakan pada bangunan rumah milik Gede Rupawan menbuat tembok belakang dua kamar tidurnya jebol lantaran tak kuat menahan hantaman material longsor.

Gede Rupawan, mengungkapkan, peristiwa longsor terjadi sekitar pukul 12.30 Sabtu siang. Saat itu sebagian wilayah Karangasem terjadi hujan deras disertai angin kencang yang berlangsung cukup lama.

Karena intensitas air hujan cukup deras membuat senderan tanah belakang rumahnya ambruk dan menghantam dingding kamar rumah bagian belakang.

Ketinggian senderan tersebut mencapai 4 meter dengan panjang 11 meter. “Saya tidak tahu pasti kejadiannya.

Cuma ada getaran dan suara gemuruh. Ketika dilihat ternyata tembok sudah jebol, material longsor sudah masuk ke dalam kamar,” ujar Gede Rupawan kemarin.

Kepala Pelaksana BPBD Karangasem, IB Ketut Arimbawa, mengatakan, pasca mendapat laporan adanya bencana tanah longsor di wilayah Basangalas, pihaknya langsung menerjunkan personel ke lokasi untuk melakukan pemantauan.

“Karena kondisi air memang cukup deras. Sehingga senderan tanah tidak kuat menahan karena terkikis lalu ambruk. Kami sudah lakukan assesment,” ucapnya.

Kemarin, pihaknya melakukan proses evakuasi dengan dibantu masyarakat sekitar untuk membersihkan material longsor.

Untuk sementara pemilik rumah diminta mengungsi karena khawatir akan terjadi  longsor susulan. “Apalagi cuaca disekitar Karangasem cukup ekstrem.  Warga diminta tetap waspada dan hati -hati,” jelasnya.

Pihaknya juga mengingatkan agar masyarakt yang bermukim di pinggiran tebing yang labil atau rawan longsor selalu berhati-hati dan tetap waspada. Mengingat cuaca saat ini cukup ekstrem.

Selain longsor, kejadian pohon tumbang juga terjadi di Banjar Dinas Waliang, Desa Tidta, Abang, sekitar pukul 14.42 Sabtu lalu.

Pohon tumbang jenis aren dengan diameter 50 centimeter dan panjang 15 meter menghantam rumah milik i Nyoman Cenik, 71.

Bangunan rumah lansia tersebut mengalami kerusakan pada bagian atap dan tembok dingding dari batu bata jebol.

Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Karangasem pun langsung melakukan evakuasi dengan memotong dan mengangkat material kayu.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, korban hanya menderita kerugian materi yang belum bisa diperkirakan. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/